LAMPUNG TIMUR, LAMPUNG77.com – Sebanyak 6 ekor kambing dan 2 ekor sapi di Kabupaten Lampung Timur positif terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Lampung Timur, Almaturidi, mengungkapkan bahwa ternak yang positif terjangkit PMK itu diketahui dari hasil pengujian laboratorium.
Ia menyebutkan, ternak sapi dan kambing yang positif terjangkit PMK tersebut berada di wilayah Kecamatan Sukadana dan Kecamatan Batanghari.
“Dari hasil pemeriksaan, Lampung Timur dinyatakan ada hewan ternak yang mulai terjangkit PMK,” kata Almaturidi, saat dihubungi Lampung77.com, Senin (6/6/2022).
“Dari data yang diterima hasil pengujian laboratorium kedokteran Balai Veteriner Lampung, ditemukan Kambing perah di Kecamatan Sukadana sebanyak 6 ekor positif PMK dari 12 ekor sampel yang diuji. Sedangkan untuk sapi di Kecamatan Batanghari sebanyak 2 ekor sampel positif PMK,” lanjut Almaturidi.
Sementara itu, blantik sekaligus peternak sapi di Lampung Timur, Rudi Santoso (29) mengeluhkan anjloknya penjualan sapi jelang Hari Raya Idul Adha 2022 imbas dari merebaknya PMK.
Peternak dari Desa Sadar Sriwijaya, Kecamatan Bandar Sribhawono, Lampung Timur ini mengaku ketar-ketir dan hanya pasrah karena kini tidak bisa leluasa untuk menjual ternaknya.
Baca Juga: Soal Asal Penyebaran PMK Hewan Ternak, Komisi IV DPR Minta Kementan Jujur
(Andono/P1)