LAMPUNG77.com – Gunung Anak Krakatau 7 kali erupsi pada hari ini, Senin (23/1/2023). Tinggi kolom abu rata-rata mencapai 300 meter di atas puncak gunung.
Berdasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi pertama Gunung Anak Krakatau pada hari ini terjadi pada pukul 00.41 WIB. Seperti dikutip dari situs website magma.esdm.go.id, Senin (23/1/2023), disebutkan abu letusan saat itu tidak teramati dan erupsi masih berlangsung.
Kemudian, erupsi Gunung Anak Krakatau yang kedua pada hari ini terjadi pada 04:42 WIB. Lalu, erupsi ketiga terjadi pada pukul 06:07 WIB. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 300 meter di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 28 detik.
Gunung api di Lampung itu kembali erupsi pada pukul 07.01 WIB. Tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 300 meter di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 27.5 detik.
Berselang sekitar satu jam, Gunung Anak Krakatau erupsi lagi pukul 07:59 WIB. Kali ini, tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 143 detik.
Selanjutnya, erupsi Gunung Anak Krakatau kembali terjadi pada 08:08 WIB. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 300 meter di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 53 mm dan durasi 121 detik.
Terakhir, seperti dikutip dari website magma.esdm.go.id, Gunung Anak Krakatau terpantau kembali erupsi pada pukul 09:28 WIB.
“Tinggi kolom letusan teramati ± 300 meter di atas puncak atau ± 457 m di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 53 mm dan durasi 38 detik,” tulis keterangan di situs tersebut.
Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Naik Status Siaga Level III
PVMBG mengimbau kepada masyarakat atau wisatawan untuk tidak mendekat Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif.
“Masyarakat/pengunjung/wisatawan/pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif,” imbau PVMBG.
Baca Juga: Pasca Longsor-Tsunami 2018, Tinggi Gunung Anak Krakatau Kini 157 Mdpl
Terjadi #erupsi G. Anak Krakatau pada hari Senin, 23 Januari 2023, pukul 09:28 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 300 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 53 mm dan durasi 38 detik. #PVMBG @id_magma https://t.co/lMlFi44bTR
— PVMBG (@PVMBG_) January 23, 2023
(Yar/P1)