Lampung77.com – Ketua Harian Komite Olahraga Nasional (KONI) Lampung, Hanibal menyebutkan bonus atlet peraih medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 Papua sudah diusulkan ke Pemprov Lampung dan diharapkan sudah bisa cair sebelum Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Hannibal mengatakan pencairan bonus untuk para atlet peraih medali di PON 2021 tersebut saat ini sedang dalam proses.
“Iya (bonus belum dibayarkan). Tapi sedang dalam proses. Jadi sekarang sudah kita proses dan sudah kita usulkan pencairan bonus untuk atlet dan pelatih (peraih medali) PON kemarin,” kata Hannibal, saat dihubungi Lampung77.com, Sabtu (16/4/2022).
Hannibal mengakui anggaran terkait bonus untuk para atlet dan pelatih Lampung peraih medali di PON XX/2021 itu sudah ada di KONI Lampung. Namun, untuk pencariannya harus terlebih dahulu melalui mekanisme secara administratif.
“Sudah kita usulkan dan sekarang sudah diranah Pemprov Lampung. Kalau sudah di ACC, segera masuk melalui rekening (atlet dan pelatih) masing-masing. Mudah-mudahan sebelum lebaran ini mereka sudah bisa terima bonus itu,” kata Hannibal.
“Yang pasti KONI sudah mengusulkan ke Pemprov Lampung melalui Dispora. Sudah ada anggarannya di KONI, cuma untuk cairkan anggaran itu kan melalui proses, tetap melalui ada mekanisme administrasi ke Dispora, Pemprov, ke keuangan, segala macam. Jadi kita tinggal nunggu. Mudah-mudahan cepatlah,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Lampung, M Yusuf Barusman, saat dihubungi terkait persoalan bonus atlet tersebut hingga berita ini diturunkan belum memberikan respons.
Bukan Hanya Angin Surga
Dihubungi terpisah, atlet cabang olahraga bisbol peraih medali di PON XX/2021, David Uyung berharap janji pencairan bonus sebelum Lebaran tersebut bukan hanya sekadar angin surga.
“Semoga gak PHP (pemberi harapan palsu). Dan semoga ini juga bukan hanya sekadar angin surga aja,” kata Uyung.
Uyung mengungkapkan, pada awal Maret 2022 lalu, ia bersama perwakilan atlet dari sejumlah cabang olahraga lainnya serta para pelatih, telah mendatangi kantor KONI Lampung. Saat itu, kata Uyung, pihak KONI meminta tenggat waktu untuk proses pencairan hingga akhir Maret 2022. Namun, nyatanya sampai saat ini, bonus yang dijanjikan itu belum kunjung cair.
“Pada pertemuan awal Maret kemarin, katanya (KONI Lampung) minta sampai akhir Maret. Oke, kami mewakili atlet setuju. Tapi, tetap saja (belum cair). Ini malah sudah pertengahan April,” keluhnya.
“Intinya, jangan cuma PHP. Kalau (bonus) mau keluar, pastiin kapan dan tanggal berapa. Jadi enak, jadi jelas, gak cuma PHP kayak begini. Sebelum lebaran itu kapan?” lanjut Uyung.
Uyung mengaku pihaknya sudah seringkali mendengar dari pihak-pihak terkait bahwa pencairan bonus sudah dalam proses. Namun, nyatanya sampai saat ini masih tidak ada realisasinya.
“Kemarin-kemarin bilang sudah beres semua. Nota pencarian semua sudah beres semua. Sedang dalam proses, prosesnya itu sudah sampai dimana? Kepastiannya itu kapan? Kita juga sudah diminta nomor rekening, NPWP, sudah diminta semua. Tapi, ini masih proses-proses terus, capek nunggunya,” kata Uyung.
Baca Juga: Bonus Tak Kunjung Cair, Pelatih-Atlet Peraih Medali PON Datangi KONI Lampung
Untuk diketahui, pada PON XX/2021 di Papua, Kontingen Lampung berhasil finis di peringkat 10 dengan koleksi 14 emas, 10 perak, dan 12 perunggu. Torehan prestasi ini sesuai dengan target yang telah dicanangkan KONI Lampung.
Pasca-PON, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi secara seremonial menyerahkan bonus kepada para atlet peraih medali PON Papua tersebut di Mahan Agung atau Rumah Dinas Gubernur, pada Rabu, 20 Oktober 2021 lalu.
Adapun besaran bonus yang diberikan yakni untuk peraih medali emas mendapatkan Rp250 juta, perak 100 juta, dan perunggu Rp75 juta. Untuk medali emas berpasangan sebesar Rp375 juta dan peraih medali perunggu berpasangan sebesar Rp75 juta.
Kemudian, peraih medali emas untuk cabor beregu sebesar Rp 1,125 miliar, sementara bonus untuk peraih medali perak beregu sebesar Rp480 Juta. Selain itu, dana pembinaan juga diberikan kepada atlet peraih emas pada cabang olahraga Eksebisi sebesar Rp50 Juta.
Baca Juga: Bonus Atlet Peraih Medali PON 2021 Belum Cair, DPRD Lampung Akan Panggil KONI
(Yar/P1)