Lampung77.com – Anggota Komisi V DPRD Lampung, Budhi Condrowati menegaskan akan memanggil pihak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung terkait persoalan bonus atlet peraih medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 di Papua yang hingga kini belum cair.
Politisi PDI Perjuangan (PDIP) ini mengaku prihatin lantaran bonus yang telah dijanjikan tersebut nyatanya sampai saat ini belum juga terealisasi.
“Saya prihatin sekali dengan hal ini. Harusnya KONI dapat merealisasikan dalam memberikan bonus kepada atlet-atlet atas prestasi yang sudah ditorehkannya untuk Provinsi Lampung,” kata Budhi Condrowati, dalam keterangannya, Sabtu (9/4/2022).
Ia berharap KONI Lampung dapat segera membayarkan bonus kepada para atlet yang telah meraih medali di PON Papua tahun 2021 tersebut.
“Mengingat sebentar lagi kita lebaran, tentunya bonus tersebut dapat digunakan untuk mencukupi kebutuhan lebaran oleh para atlet. Harusnya KONI dapat mencairkan sebelum keringat mereka hilang, itu kan namanya bonus,” tegasnya.
Budhi Condrowati mengatakan, Komisi V DPRD Lampung akan segera memanggil pihak KONI Lampung supaya dapat mengetahui tentang permasalahan terkait bonus atlet yang hingga kini belum dicairkan tersebut.
“Tentu segera mungkin kita akan melakukan pemanggilan (kepada KONI Lampung). Supaya dapat kita ketahui bersama kendala apa yang dihadapi hingga bonus untuk atlet belum dicairkan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, perwakilan pelatih dan atlet Lampung peraih medali pada PON XX/2021 Papua mendatangi KONI Provinsi Lampung, pada Jumat (25/2/2022) lalu. Kedatangan mereka untuk mempertanyakan hak atau bonus yang sampai saat ini tak kunjung cair.
Mewakili para pelatih, Muklas, mengatakan mereka selama ini menunggu pencairan bonus yang sebelumnya sudah diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Lampung di Mahan Agung pada Oktober 2021 lalu. Namun ternyata, hingga saat ini bonus yang dijanjikan tersebut tidak pernah ada kabar.
Ketua Harian KONI Lampung, Hanibal meminta para atlet dan pelatih peraih medali PON untuk bersabar. Sesuai dengan instruksi dari Ketua Umum KONI Lampung, para pengurus KONI saat ini sudah berusaha untuk segera memberikan hak atlet dan pelatih.
Untuk diketahui, pada PON XX/2021 di Papua, Kontingen Lampung berhasil finis di peringkat 10 dengan koleksi 14 emas, 10 perak, dan 12 perunggu.
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi sebelumnya secara seremonial menyerahkan bonus kepada para atlet peraih medali PON Papua tersebut di Mahan Agung atau Rumah Dinas Gubernur, pada Rabu, 20 Oktober 2021 lalu.
Adapun besaran bonus yang diberikan yakni untuk peraih medali emas mendapatkan Rp250 juta, perak 100 juta, dan perunggu Rp75 juta. Untuk medali emas berpasangan sebesar Rp375 juta dan peraih medali perunggu berpasangan sebesar Rp75 juta.
Kemudian, peraih medali emas untuk cabor beregu sebesar Rp 1,125 miliar, sementara bonus untuk peraih medali perak beregu sebesar Rp480 Juta. Selain itu, dana pembinaan juga diberikan kepada atlet peraih emas pada cabang olahraga Eksebisi sebesar Rp50 Juta.
Baca Juga: Bonus Tak Kunjung Cair, Pelatih-Atlet Peraih Medali PON Datangi KONI Lampung
(Rls/Yar/P1)