LAMPUNG77.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa M 4,8 yang terjadi di Pesisir Barat, Lampung, Sabtu (7/10/2023), akibat adanya aktivitas sesar aktif di dasar laut.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto mengungkapkan gempa bumi tektonik yang mengguncang wilayah Pesisir Barat, Lampung, itu terjadi pada Sabtu, 7 Oktober 2023, pukul 17.20 WIB.
Menurutnya, dari hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M 4,8. Episenter gempa terletak pada koordinat 5.98 LS dan 103.91 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 88 km Barat Daya, Pesisir Barat, Lampung, pada kedalaman 8 km.
Baca Juga: BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas Terik di Lampung
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut,” kata Hartanto, dalam keterangannya yang diperoleh Lampung77.com dari Kepala Stasiun Geofisika Lampung Utara, Sugeng Prayitno, Sabtu (7/10/2022).
Hartanto mengatakan dampak gempa bumi tersebut yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa ini dirasakan di wilayah Bengkunat dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
“Namun, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,” ujarnya.
“Hingga pukul 18.11 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan,” lanjutnya.
Hartanto mengimbau kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Baca Juga: Gempa M 4,8 Guncang Pesisir Barat Lampung
(Yar/P1)