LAMPUNG77.com – Banjir terjadi di Pekon Napal, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, Lampung, Rabu (15/12/2021) pagi.
Akibatnya, puluhan rumah warga hingga sekolah dan sejumlah ruas jalan di wilayah tersebut terendam banjir dengan ketinggian air mencapai sekitar 2 meter.
Banjir di Pekon Nepal ini terjadi lantaran meluapnya sungai Way Napal pasca hujan deras yang mengguyur wilayah setempat sejak Rabu (15/12/2021) pukul 00.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB.
Informasi yang diperoleh hingga tadi siang, banjir yang menggenangi rumah-rumah warga hingga fasilitas umum seperti Balai Pekon Napal dan Sekolah Dasar (SD) tersebut mulai surut.
Masyarakat bersama pihak kepolisian Polsubsektor Kelumbayan tengah bergotong royong melaksanakan pembersihan rumah-rumah maupun fasilitas umum yang terendam banjir.
Kapolsek Limau AKP Oktafia Siagian, mengungkapkan banjir terjadi pasca hujan deras yang mengguyur wilayah kecamatan kelumbayan sejak tadi malam hingga pagi tadi.
“Hujan sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB. Untuk di Pekon Napal ketinggian air mencapai 2 meter di jalan pekon. Namun, saat ini sudah mulai surut,” kata AKP Oktafia Siagian mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi, dalam keterangannya, Rabu (15/12/2021) siang.
Kapolsek mengungkapkan, tidak ada korban jiwa maupun kerugian material dalam kejadian itu. Namun, sejumlah pekon sementara ini belum bisa dilalui kendaraan roda dua mengingat masih tingginya air yang menggenangi jalan.
“Tidak ada korban jiwa, namun jalan desa pekon susuk, pekon negeri kelumbayan, pekon unggak dan penyandingan untuk sementara belum bisa dilalui mengingat banjir menggenangi jalan pekon tersebut sehingga belum termonitor,” tegasnya.
Ia menambahkan, atas peristiwa tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Uspika dan pimpininan guna mengambil langkah-langkah pasca terjadinya banjir.
“Untuk sementara, kami periksa setiap pekon dan berkoordinasi lintas sektoral guna mengambil langkah terbaik pasca banjir,” pungkasnya.
Sementara itu, Salah seorang Aparat Pekon Napal, Abdullah mengatakan hujan terjadi pada pukul 00.00 Wib hingga pagi hari itu mengakibatkan air sungai meluap. Banjir merendam balai pekon setempat dengan ketinggian air sekitar setengah meter. “Air masuk ke balai pekon sekitar setengah meter tapi sekarang sudah surut,” ujarnya.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Waspada Hujan Petir di 11 Daerah Lampung Hari Ini
(Yar/P1)