LAMPUNG77.com – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Way Kanan menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak dan retribusi daerah naik 7 persen pada tahun 2024.
Kepala Dinas Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Way Kanan, Nuryadin Alta melalui melalui Sekertaris Bapenda Meli Ardian, mengungkapkan ada 9 sektor pajak dan retribusi daerah yang di kelola oleh Bapenda. Yaitu, pajak reklame, pajak parkir, pajak air tanah, pajak restoran, pajak hotel, pajak bumi dan bangunan-P2, BPHTB, pajak penerangan jalan, serta pajak mineral bukan logam dan batuan.
“Selain dari sektor pajak daerah, peningkatan juga ditargetkan pada retribusi daerah mulai dari Jasa usaha, perizinan, rusunawa, pariwisata dan lain-lain,” kata Meli, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (25/3/2024).
Untuk meningkatkan target PAD tersebut, Meli mengatakan pihaknya akan melakukan inovasi dan pengembangan agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya. Salah satunya, adalah pembayaran pajak daerah yang disediakan untuk masyarakat dalam membayar pajak, khususnya pajak bumi dan bangunan-P2, BPHTB, pajak hotel dan restoran, dengan pembayaran online.
“Inovasi ini merupakan langkah pemerintah untuk memberikan banyak kemudahan pada masyarakat dan tetap mengutamakan transparansi yang tinggi. Dengan sistem pembayaran digitalisasi, khususnya PBB,” ujarnya.
“Bagi masyarakat yang belum atau sudah membayar otomatis akan terkoneksi langsung, secara online dan terbaca di sistem Bapenda,” lanjutnya.
Ia menjelaskan, masyarakat wajib pajak dapat membayar tagihan pajak dari rumah melalui handphone, Anjungan Tunai mandiri (ATM), Bank BRI, atau Bank Lampung terdekat.
“Jadi tanpa harus mendatangi kantor Bapenda, karena pajak merupakan salah satu aspek penting untuk kesejahteraan rakyat dan penunjang pembangunan di Way Kanan ini,” pungkas Meli.
(Yoga/Bowo/P1)