LAMPUNG77.com – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan sarana dan prasarana dalam mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2024 di Pelabuhan penyeberangan Merak-Bakauheni.
Hal tersebut terungkap dalam rapat Kesiapan dan Penanganan Arus Mudik 2024 di lintas penyeberangan Merak-Bakauheni yang digelar Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama mitra darat di Kantor Pusat ASDP, Rabu (6/3/2024).
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno mengatakan pentingnya kolaborasi antara ASDP dan seluruh pihak dalam memastikan keselamatan dan kepuasan pemudik selama musim mudik Lebaran.
“Angkutan Lebaran tahun lalu, arus mudik berjalan dengan baik dan lancar. Strategi tahun ini kurang lebih sama dengan tahun kemarin, namun tetap akan ada perbaikan dan evaluasi demi kelancaran bersama,” kata Hendro.
Baca Juga: Info Terbaru Penyeberangan Merak-Bakauheni: Tarif, Aturan dan Cara Pesan Tiket
Sementara itu, Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi menjelaskan kesiapan ASDP khususnya dari segi perbaikan operasi angkutan Lebaran.
“Ada beberapa hal yang diterapkan dalam angkutan lebaran tahun ini yang berkaitan dengan segmentasi pelayanan pelabuhan H-7 hingga H-1. Dimana Pelabuhan Merak (Merak-Bakauheni) melayani pejalan kaki, kendaraan penumpang (golongan IVA, VA, dan VIA), dan truk golongan IVB & VB,” kata Ira, dalam keterangannya.
“Sedangkan untuk Pelabuhan Ciwandan (Ciwandan-Bakauheni) akan melayani kendaraan roda 2, kendaraan truk golongan VIB dan VII tujuan Pelabuhan Bakauheni serta untuk Pelabuhan BBJ (Bojonegara-Muara Pilu) yang ditetapkan untuk melayani truk gol. VIII & IX,” lanjutnya.
Baca Juga: Jadwal Terbaru Kapal Eksekutif Bakauheni-Merak Maret 2024
Adapun dari segi sarana pra sarana lainnya yaitu peningkatan kapasitas Dermaga 2 Merak yang semula 3.000 GT menjadi 10.000 GT, hingga penyediaan Travelator pada Access Bridge Menuju Dermaga Reguler Merak.
Ira menambahkan bahwa khusus untuk kapal operasi di lintas Merak-Bakauheni terdapat 66 armada yang beroperasi yaitu express 6 kapal dan reguler 60 kapal. Sedangkan penyediaan armada di Ciwandan sebanyak 10 kapal dan BBJ sejumlah 5 kapal.
“Tidak hanya itu, hal baru yang kita terapkan adalah kita akan menggunakan data trafik yang lebih akurat sehingga pengambilan keputusan dapat dioptimalisasi berdasarkan pada data actual,” tambah Ira.
Dalam rapat koordinasi mitra darat tersebut juga disampaikan implementasi Radius Batas (Geofencing) pembelian tiket di Merak sejauh 4,71 kilometer dan Bakauheni sejauh 4,24 kilometer. Sedangkan untuk Ketapang radius diterapkan sejauh 2,65 kilometer (batas Terminal Sritanjung) dan Gilimanuk 2 kilometer (batas Terminal Kargo).
Jumlah lintasan yang dipantau secara Nasional selama pelaksanaan Posko Lebaran 2024 sejumlah 8 Lintasan di 9 Cabang (Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk dan Jangkar-Lembar, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Ajibata-Ambarita, Bajoe-Kolaka, Tj. Api-Api-Tj.Kalian, Panajam-Kariangau.
“ASDP terus mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat membeli tiket secara mandiri minimal H-60 sebelum keberangkatan. Pembelian tiket ferry juga dapat diakses melalui lebih dari 500.000 channel & 8 sales channel (Tiket.com, Alfamart, Indomaret, Alfamidi, BNI46, BRILink, Bank BJB, dan Delima),” jelas Ira.
Baca ke halaman selanjutnya >>> Rapat Koordinasi bersama Korlantas…