Lampung77.com
Selasa, 4 November 2025
  • Headline
  • Terpopuler
  • Wisata
  • Politik
  • Ekonomi
  • Sepak Bola
  • Indeks
No Result
View All Result
Lampung77.com
  • Headline
  • Terpopuler
  • Wisata
  • Politik
  • Ekonomi
  • Sepak Bola
  • Indeks
Lampung77.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Minyak Goreng Langka, Pelaku UMKM di Lampung Timur Setop Produksi Kerupuk

Andono
Jumat, 18 Februari 2022
in Ekonomi, Headline, Lampung
A A
Produksi Kerupuk di Lampung Timur

Pelaku UMKM di Lampung Timur menunjukkan kerupuk mentah yang tak bisa digoreng gegara minyak goreng langka. (Foto: Andono/Lampung77.com)

Lampung77.com – Gegara minyak goreng langka, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kerupuk ikan di Desa Muara Gading Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai Lampung Timur, setop produksi.

Puluhan UMKM kerupuk ikan di wilayah setempat kini dihantui gulung tikar. Sudah sepekan mereka tidak produksi.

“Sudah satu minggu ini kami berhenti produksi. Sudah cari kesana kemari gak dapat minyak goreng,” kata Muslim (52), salah satu pelaku UMKM kerupuk ikan di Jalan Lintas Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, saat ditemui di kediamanya, Jumat (18/2/2022).

Ia mengaku distributor minyak goreng yang selama ini selalu memasok ke kiosnya saban hari kini sudah tak lagi datang karena alasan tidak ada minyak goreng. Sehari-hari, Muslim berjualan kerupuk ikan di kiosnya yang berada di sekitar bundaran Jalan Lintas Kecamatan Labuhan Maringgai.

Muslim mengatakan dalam sehari membutuhkan sekitar 20 liter minyak goreng. Saat ini, kerupuk ikan yang diproduksinya masih berupa bahan mentah lantaran tak bisa digoreng.

Menurutnya, kelangkaan minyak goreng itu juga berpengaruh ke daerah lain yang biasanya dipasok bahan kerupuk mentah hasil produksinya.

“Pelanggan yang berada di daerah lainya juga beralasan tidak bisa goreng kerupuk karena gak ada minyak goreng,” ujarnya.

Baca Juga: Minyak Goreng Masih Mahal, Pelaku UMKM di Lamtim Curhat Cuma Balik Modal

Muslim mengaku saat ini hanya bisa pasrah lantaran masih belum mendapatkan solusi terkait permasalahan untuk menghadapi kelangkaan minyak goreng.

“Padahal adanya Covid-19 ini saja omset kami sudah turun drastis hingga 60%. Ini malah sekarang ditambah minyak goreng langka enggak ada di pasaran,” kata Muslim yang sudah menekuni usahanya selama 18 tahun itu.

Dalam produksi kerupuk, Muslim mempekerjakan sebanyak 9 orang yang merupakan para ibu rumah tangga di sekitar tempat tinggalnya. Para pekerja itu mendapat bayaran Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu per orang. Dalam setiap hari, hasil produksinya hingga mencapai 5.000 kerupuk mentah.

Baca Juga: Ketua Komisi IV DPR Sudin Kecewa Mendag Tak Hadiri Rapat Bahas Minyak Goreng

(Andono/Yar/P1)

Tag EkonomiHeadlineLampungLampung TimurMinyak GorengMinyak Goreng LangkaPelaku UMKM Setop Produksi

BERITA TERKAIT

Kapal nelayan di Lampung Timur

Pencuri Kapal di Lampung Timur Ditangkap Usai 2 Jam Pengejaran di Laut

Minggu, 26 Oktober 2025
Asusila

Polisi Tangkap Pelaku Pemerkosaan di Lampung Timur

Jumat, 10 Oktober 2025
Banjir Rob Landa Lampung Timur

Dilanda Banjir Rob-Angin Kencang, Kawasan Pesisir Pantai Lampung Timur Porak Poranda

Rabu, 8 Oktober 2025
Ditangkap Polisi

Modus Janjikan Masuk PPPK, Oknum Satpol PP Lampung Timur Tipu Korban Rp 90 Juta

Selasa, 30 September 2025
Lihat Selanjutnya

TERKINI

Klasemen dan Jadwal Super League Pekan Ini: Bhayangkara Presisi Lampung FC Jamu Bali United

Ada Fenomena Supermoon, BMKG Ingatkan Potensi Banjir Rob di Pesisir Lampung

Harga Emas Antam Naik Hari Ini Selasa 4 November 2025

Supermoon Hiasi Langit Indonesia 5 November 2025, Ini Waktu Terbaik Melihatnya!

Jadwal Kapal Eksekutif Bakauheni-Merak Hari Ini Selasa 4 November 2025

Lihat Selanjutnya
Lampung77.com

© 2025 Lampung77.com

  • Tentang Kami
  • Media Siber

Tetap Terhubung

No Result
View All Result
  • Terpopuler
  • Headline
  • Politik
  • Ekonomi
  • Wisata
  • Sepak Bola
  • Olahraga
  • Hikmah
  • Sosok
  • Entertainment
  • Hukum & Kriminal
  • Galery Foto
  • Indeks

© 2025 Lampung77.com