LAMPUNG77.com – Ikatan Wartawan Online (IWO) Lampung Timur melakukan sosialisasi pencegahan bullying di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN 2) Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, Lampung, Kamis (20/11/2025).
Sosialisasi tersebut merupakan hasil kolaborasi bersama Pemerintahan Kecamatan Labuhan Ratu melalui UPTD Kesehatan, KUA setempat, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Lampung Timur, serta Dinas P3A, PP Dalduk melalui UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
Turut hadir pada acara sosialisasi itu di antaranya Kepala Sekolah SMPN 2 Labuhan Ratu, Antonius Ambar Widayanto; serta Kasi Pemberdayaan dan Desa (PMD) mewakili Camat Labuhan Ratu.
Ketua IWO Lampung Timur; Andono mengatakan fokus sosialisasi ini sebagai upaya pencegahan perundungan atau Bullying dan kekerasan terhadap anak di lingkungan sekolah.
“Di era Digital saat ini Bullying sering terjadi berawal dari media sosial dan hal tersebut rawan menimpa anak-anak,” kata Andono, saat menjadi narasumber sosialisasi tersebut.
Baca Juga: Andono Terpilih Jadi Ketua IWO Lampung Timur Secara Aklamasi
Andono mengajak para siswa untuk lebih menuangkan karya kreatifitas yang positif melalui media sosial. Oleh karena itu, pihaknya selaku jurnalis akan melakukan edukasi, pembinaan, hingga menampung kreativitas tersebut melalui media online.
Sementara itu, pemateri dari UPTD PPA Dinas P3A, PP-Dalduk Lampung Timur, Indah Lestari, menyebut bahwa saat ini ada sebanyak 76 kasus kekerasaan yang terlapor, dimana dari jumlah tersebut dan 80% menimpa Anak-anak.
Menurutnya, sederet kasus yang terjadi di Lampung Timur tersebut menjadi sinyal agar upaya pencegahan harus terus dilakukan secara masif oleh semua pihak.
Sedangkan pemateri dari BNNK Lampung Timur, Sigit Raharjo, menilai bahwa edukasi terhadap bahaya peredaran Narkoba juga menjadi topik penting untuk disosialisasikan.
“Karena market tertinggi itu di Indonesia, maka itulah peredarannya sangat mengkhawatirkan. Tak hanya di perkotaan, kini peredaran Narkoba telah sampai hingga di setiap pelosok desa,” ujar Sigit.
IA mengajak agar para siswa harus bersikap tegas dan berani untuk menolak jika ada teman atau seseorang yang mengajak untuk mengkonsumsi narkoba.
Sementara pematari dari pihak KUA, Purnomosidi menekankan pendidikan yang berkarakter untuk penguatan mental anak didik agar tak terpengaruh oleh pergaulan yang salah.
“Anak-anak harus memiliki bekal mental yang kuat agar tak terpengaruh oleh pergaulan yang salah serta tidak melakukan tindakan bullying serta berani katakan tidak untuk narkoba,” ujarnya.
Baca Juga: Komnas PA: Kasus Sengketa Anak dan Bullying Meningkat di Bandar Lampung
(And/P1)



