Lampung77.com
Kamis, 23 Oktober 2025
  • Headline
  • Terpopuler
  • Wisata
  • Politik
  • Ekonomi
  • Sepak Bola
  • Indeks
No Result
View All Result
Lampung77.com
  • Headline
  • Terpopuler
  • Wisata
  • Politik
  • Ekonomi
  • Sepak Bola
  • Indeks
Lampung77.com
No Result
View All Result
Home Headline

Pasca Longsor-Tsunami 2018, Tinggi Gunung Anak Krakatau Kini 157 Mdpl

Iyar Jarkasih
Selasa, 21 Desember 2021
in Headline, Lampung
A A
Gunung Anak Krakatau

Gunung Anak Krakatau. (Foto: Instagram @krakatau_ca_cal)

Lampung77.com – Tiga tahun yang lalu, tepatnya 22 Desember 2018, letusan Gunung Anak Krakatau menyebabkan terjadinya longsor yang memicu tsunami di Selat Sunda. Ratusan orang tewas dalam peristiwa ini.

Tak hanya mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerusakan, peristiwa itu pun membuat tinggi Gunung Anak Krakatau jauh menyusut dari sebelumnya.

Gunung Anak Krakatau telah kehilangan 228 meter di atas permukaan laut (mdpl) semenjak erupsi tersebut. Kala itu, Gunung Anak Krakatau yang semula tingginya 338 mdpl, hanya menjadi 110 mdpl.

Lantas, bagaimana kondisi Gunung Anak Krakatau saat ini pasca tiga tahun terjadinya longsor yang memicu tsunami tersebut?

Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau, Andi Suardi, mengatakan saat ini gunung api di Provinsi Lampung itu terkadang masih mengalami erupsi. Namun, hal itu merupakan aktivitas yang normal sebagai bagian pembentukan tubuh gunung api tersebut.

Andi menyebut saat ini tinggi Gunung Anak Krakatau yakni 157 mdpl atau bertambah sekitar 47 mdpl dibandingkan pasca longsor tiga tahun lalu.

“Sekarang tingginya 157 mdpl. Waktu longsor dulu itu tingginya kan tinggal 110 mdpl, jadi sekarang bertambah sekitar 47 mdpl,” kata Andi Suardi, saat dihubungi Lampung77.com, Selasa (21/12/2021).

Andi menyebut saat ini kondisi Gunung Anak Krakatau masih beraktivitas secara normal. Kerap terjadi hembusan dan itu merupakan hal yang biasa untuk gunung api.

“Kondisi Gunung Anak Krakatau secara umum tenang. Masih ada hembusan dan letusan, tapi tidak perlu panik itu normal, namanya juga gunung api aktif, masih membangun dan pembentukan lagi,” ujar Andi.

Andi mengungkapkan saat ini Gunung Anak Krakatau masih berstatus Level II atau waspada. “Sampai saat ini, masyarakat atau wisatawan dilarang mendekat Gunung Anak Krakatau dalam radius 2 kilometer,” pungkasnya.

(Yar/P1)

Tag Gunung Anak KrakatauHeadlineKrakatauLampung

BERITA TERKAIT

Gunung Anak Krakatau

Gunung Anak Krakatau Tak Erupsi Sejak 2024, Tinggi Masih 157 Mdpl

Selasa, 10 Juni 2025
Asusila

Setubuhi Siswi SMA Berkali-kali, Pria di Lampung Ditangkap Polisi

Minggu, 25 Mei 2025
Garis Polisi

2 Bocah di Lampung Alami Luka Bakar Terkena Ledakan Mainan

Jumat, 7 Maret 2025
Gunung Anak Krakatau

Status Gunung Anak Krakatau Turun ke Level Waspada

Minggu, 21 April 2024
Lihat Selanjutnya

TERKINI

Jadwal Lengkap Pertandingan BRI Super League Pekan ke-10 pada 22-27 Oktober 2025

Harga Emas Perhiasan 24 Karat di Bandar Lampung Berpeluang Anjlok

Daftar 16 Atlet Lampung Peraih Medali PON Beladiri 2025

Klasemen Sementara Medali PON Beladiri 2025: Raih 4 Emas, Lampung Posisi 10

Info Cuaca BMKG, 10 Wilayah Lampung Dilanda Hujan dan Angin Kencang Hari Ini

Lihat Selanjutnya
Lampung77.com

© 2025 Lampung77.com

  • Tentang Kami
  • Media Siber

Tetap Terhubung

No Result
View All Result
  • Terpopuler
  • Headline
  • Politik
  • Ekonomi
  • Wisata
  • Sepak Bola
  • Olahraga
  • Hikmah
  • Sosok
  • Entertainment
  • Hukum & Kriminal
  • Galery Foto
  • Indeks

© 2025 Lampung77.com