LAMPUNG77.com – Pihak Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) menyebut lokasi beruang madu yang mencari makanan di tempat sampah berjarak sekitar 600 meter dari hutan lindung, tepatnya di hutan adat (hutan marga).
Kepala Bidang Teknis dan Konservasi TNBBS, Wawan, mengatakan setelah dilakukan pengecekan di lokasi, ditemukan adanya tumpukan sampah yang sebagian besar terdiri dari sterofoam bekas tempat ikan.
“Karena tercium bau amis dari sampah itu, beruang tertarik dan datang mencari sumber bau,” kata Wawan, dalam keterangannya, Kamis (10/10/2024).
“Beruang madu dikenal sebagai hewan pemanjat yang andal. Kalau ada madu di atas pohon, dia bisa memanjat untuk mengambilnya. Makanan di hutan sebenarnya masih banyak dan bervariasi, karena beruang madu adalah hewan omnivora yang memakan segala jenis makanan,” lanjutnya.
Untuk mengantisipasi kemunculan beruang di kawasan pemukiman, pihak TNBBS terus memantau lokasi dan berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Wawan juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam membuang sampah.
“Hidup berdampingan dengan satwa besar seperti beruang, masyarakat diharapkan tidak membuang sampah sembarangan, terutama yang berbau tajam seperti sisa makanan,” katanya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah sebelumnya menghimbau masyarakat untuk segera melaporkan ke petugas jika memang Beruang tersebut kembali muncul.
“Untuk masyarakat kami menghimbau berhati-hati, jika memang melihat lagi segera melaporkan ke petugas,” kata Umi.
Diberitakan sebelumnya, seekor Beruang kembali muncul di pemukiman warga di Lampung Barat. Hewan dilindungi itu terlihat sedang mencari makan di tempat pembuangan sampah (TPS) Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, Selasa (8/10/2024) sore.
Baca Juga: Penampakan Beruang Cari Makan di Tempat Sampah di Lampung Barat
(Yar/P1)