LAMPUNG77.com – Oknum kepala desa (kades) di Lampung Timur, Tardiyanto (46), mengaku nekat melakukan korupsi dana desa sebesar Rp 635 juta karena untuk membayar utang.
Korupsi dana desa tersebut dilakukan Tardiyanto saat dirinya menjabat Kades Marga Batin, Kecamatan Waway Karya, Lampung Timur.
“Untuk membayar utang-utang pribadi saya, sangkutan di bank juga. Uang tersebut juga untuk menutup sangkutan saat jadi Kades pada tahun 2021 lalu, karena usaha saya saat itu sudah macet” kata Tardiyanto, saat Konferensi Pers di Mapolres Lampung Timur, Kamis (4/4/2024).
Meski telah nekat melakukan korupsi dana desa tersebut, ternyata utang yang menjeratnya tak kunjung terselesaikan. Ia pun lantas menjual sebagian aset tanah dan rumah yang di milikinya.
Setelah itu, Tardiyanto melarikan diri lantaran tak bisa mempertanggung jawabkan realisasi pembangunan saat menjabat sebagai kades pada tahun 2022 lalu.
Pelarian Tardiyanto selama skeitar 15 bulan pun akhirnya berakhir setelah ditangkap Unit Tipidkor Satreskrim Polres Lampung Timur di Wilayah Jakarta Timur.
“Tersangka kita tangkap sedang berada di wilayah Perum Billy And Moon jakarta Timur. Kemudian tersangka dibawa ke Polres Lampung Timur guna diambil keterangannya,” kata Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar didampingi Kasatreskrim Polres Lampung Timur Iptu Johannes EP Sihombing.
Dari data kepolisian, mantan Kades Marga Batin, Kecamatan Waway Karya, Lampung Timur, itu membawa kabur uang dana desa hingga sebesar Rp 635 Juta lebih dari anggaran dana desa pada tahun 2022.
(And/P1)