Disnakeswan Lampung Bersama Jasindo dan BRI Rapat Bahas Asuransi Usaha Ternak-Akses Pembiayaan
- account_circle Lampung77
- calendar_month Rab, 15 Nov 2023
- comment 0 komentar

Jajaran Disnakeswan Lampung bersama BRI dan Jasindo rapat koordinasi dan evaluasi AUTS/K. (Foto: Istimewa)
LAMPUNG77.COM – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Lampung mengadakan Rapat koordinasi serta evaluasi kegiatan Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTS/K) dan Akses Pembiayaan Tahun 2023.
Rapat yang digelar di Aula Kantor Disnakeswan Lampung, Selasa (14/11/2023), ini dihadiri perwakilan dari dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan di 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.
Hadir pada rapat ini yaitu Kepala Cabang Jasindo Lampung, Girindra Anggoro; Departement Head Ultramikro Sosial, dan Enterpreunership BRI Kantor Wilayah Lampung, Didik Marsudi; dan Kepala Bidang Usaha dan Pasca Panen Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lampung, Abdul Salam Nasrudin, ST, S.Sn.
Baca Juga: Bimtek Pengolahan Pupuk Organik Dukung Pengembangan Kawasan Korporasi Peternakan di Lampung Selatan
Abdul Salam mengatakan rapat tersebut bertujuan untuk berkoordinasi dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan AUTS/K tahun 2023 di Provinsi Lampung serta menggali informasi terkait kendala penyaluran Akses Pembiayaan baik KUR maupun TJSL sub sektor peternakan.
Abdul Salam menyampaikan bahwa pada tahun 2023, kegiatan AUTS/K baru bisa dilaksanakan pada bulan September karena dasar pelaksanaan dari pusat baru ditetapkan pada Agustus 2023.
“Provinsi Lampung mendapat target AUTS/K dari Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian sebanyak 1.400 ekor dan berdasarkan data yang sudah masuk di Aplikasi SIAP sebanyak 1.170 ekor. Untuk itu, diharapkan petugas AUTS/K dapat melakukan upaya upaya percepatan realisasi AUTS/K tersebut,” ujarnya.
Abdul Salam berharap melalui pertemuan ini dapat dilakukan upaya-upaya percepatan realisasi pendaftaran dan pembayaran klaim Kegiatan AUTS/K sehingga dapat memberikan jaminan keberlangsungan usaha peternak. Serta, dapat memfasilitasi peternak dalam mengakses sumber pembiayaaan untuk meningkatkan skala usaha peternak.
Sementara itu, Girindra Anggoro mengungkapkan AUTS/K merupakan program Pemerintah yang bertujuan untuk memberikan jaminan perlindungan usaha peternak dari resiko-resiko kerugian akibat ternak mati karena penyakit, kecelakaan, dan juga karena beranak serta resko kehilangan kecurian melalui pertanggunan asuransi.
Ia mengatakan sosialisasi dan koordinasi antara peternak dan petugas penting dilakukan agar program AUTS/K dapat berjalan dengan baik sesuai dengan peraturan yang ditetapkan.
“Jasindo Lampung berkomitmen akan meningkatkan pelayanan yg lebih baik terkait AUTS/K ini baik dari pendaftaran maupun kinerja klaim,” ujar Girindra.
Sedangkan Didik menyampaikan bahwa realisasi penyaluran KUR mikro oleh BRI untuk sektor peternakan di Lampung sudah mencapai Rp.885.578.800.000 per Oktober 2023 dan paling besar pada komoditas pembibitan dan budidaya sapi potong.
“Masih ada kuota untuk KUR mikro BRI yang bisa diakses oleh peternak sesuai dengan mekanisme penyaluran KUR yang berlaku”, ujarnya.
Menurut Didik Marsudi, permasalahan yang ditemui dalam penyaluran KUR untuk subsektor peternakan antara lain usaha peternakan sebagian besar masih merupakan usaha sampingan / bukan usaha utama dan juga banyak peternak yang bukan merupakan pemilik modal (peternak penggaduh). Hal ini berpotensi menghambat pengajuan KUR calon debitur.
Baca Juga: Bimtek Implementasi Kartu Petani Berjaya Perkuat Usaha Peternakan Lampung Timur
(Rls/Yar/P10)
- Penulis: Lampung77