LAMPUNG77.COM – Institut Teknologi Sumatera (ITERA) sukses menjadi tuan rumah ajang Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) Tahun 2023 yang diselenggarakan Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemdikbudristek di Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Pangeran M Bunyamin, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung, 22 – 27 September 2023.
Pada malam puncak KRTI, Selasa, 26 September 2023, keluar sebagai juara umum KRTI 2023 yakni tim dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Malam penghargaan KRTI 2023 turut dihadiri Rektor ITERA Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, Staff Ahli Mendikbudristek Bidang Manajemen Talenta, Tatang Muttaqin, Ph.D., Pj. Bupati Tulang Bawang, Drs. H. Qodratul Ikhwan, M.M., Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Asep Sumayadi, S. Ip, M. Si., Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara M. Bun Yamin, Letkol Penerbang Yosi Hadi Wiyanto, serta para tamu undangan dan peserta.
Baca Juga: Luluskan 930 Sarjana Baru, Rektor ITERA Minta Alumni Jadi Agen Perubahan di Masyarakat
Ketua KRTI ITERA Purwono Prasetyawan, S.T., M.T., menyampaikan, pelaksanaan KRTI tahun 2023 yang diadakan BPTI Puspresnas, dan ITERA sebagai panitia pelaksana berjalan lancar.
Ia mengatakan KRTI tahun ini diikuti 102 tim finalis dari 40 PTN se-Indonesia yang bertanding dalam 4 divisi lomba secara pararel, yaitu racing plane yang diikuti 24 tim, fixed wing 12 tim, vertical take-off and landing 18 tim, dan technology development 48 tim.
Sementara itu, Rektor ITERA Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, dalam sambutannya menyampaikan, terima kasih kepada para peserta dan apresiasi kepada BPTI yang mempercayakan ITERA sebagai menyelenggarakan KRTI, dengan dibantu dengan fasilitas Lanud Pangeran M Bunyamin.
Meski belum memiliki prodi kedirgantaraan, kata Rektor, ajang KRTI memberikan semangat untuk ITERA turut berinovasi mengembangkan rekayasa teknologi kedirgantaraan di masa depan.
“Semoga momentum ini menjadi tonggak kemajuan teknologi kedirgantaraan tanah air, yang kami yakini generasi muda kita mampu menampilkan kreasi teknologi tersebut,” ujar Rektor ITERA, dalam keterangannya, Rabu (27/9/2023).
“Semoga momentum ini menjadi tonggak kemajuan teknologi kedirgantaraan tanah air, yang kami yakini generasi muda kita mampu menampilkan kreasi teknologi tersebut,” lanjutnya.
Pj Bupati Tulang Bawang Drs. Qodratul Ikhwan, M.M., menyampaikan apresiasi dan bangga dipercaya menjadi tuan rumah ajang nasional KRTI. Bupati berharap selain berkompetisi untuk meraih prestasi, para peserta juga dapat membangun silaturahmi antarmahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia.
“Yang terpenting adalah membangun silaturahmi, dan semangat untuk terus berinovasi, karena mahasiswa adalah tumpuan dan harapan kita untuk membangun masa depan bangsa,” ujar Qodratul Ikhwan.
KRTI Bagian MBKM
Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Talenta, Kemdikbudristek, Tatang Mustaqin, Ph.D., menyampaikan KRTI merupakan ajang penting, yang menjadi bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang kini diimplementasikan di setiap jenjang, termasuk perguruan tinggi.
Menurut Tatang, hal penting bukan hanya sebuah kemenangan, tetapi proses yang dijalani sebagai portopolio mahasiswa untuk menjalani jenjang karier selanjutnya.
“Hal penting di dunia nyata adalah pengalaman-pengalaman yang dapat ditunjukkan dan keterampilan hardskill dan softskill sehingga nantinya mudah beradaptasi dengan dunia kerja,” ujar Tatang.
Tatang juga memberikan selamat dan apresiasi kepada ITERA sebagai panitia penyelenggara KRTI tahun ini.
Prestasi membanggakan juga berhasil diraih tim Swarnakasa ED ITERA, yang berhasil meraih prestasi sebagai juara favorit divisi technology development. Sementara juara umum KRTI 2023, berhasil diraih oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Pada malam puncak KRTI 2023, diumumkan para juara di masing-masing divisi lomba. Untuk divisi fixed wing juara pertama diraih oleh tim Fiachra Aeromapper dari UGM. Kemudian, untuk divisi racing plane juara I diraih tim Rejetion asal Universitas Negeri Yogyakarta, dan divisi vertical take off-landing tim Altigen Vijendra dari ITB menjadi juara pertama.
Khusus divisi technology development dibagi menjadi lima kategori, untuk kategori Airfane Innovation juara pertama diraih tim dari Universitas Sebelas Maret, kategori fight controller development diraih tim UGM, kategori ground control station diraih UGM, ESC/ECU juara pertama diraih tim ITS, Prime Mover diraih oleh tim ITB, dan kategori propeller diraih oleh tim UGM.
Prestasi membanggakan juga berhasil diraih tim Swarnakasa ED ITERA, yang berhasil meraih prestasi sebagai juara favorit divisi technology development. Sementara juara umum KRTI 2023, berhasil diraih oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor ITERA bersama para pejabat yang hadir secara langsung menyampaikan piagam penghargaan kepada para pemenang. Khusus untuk tim ITERA, Rektor juga memberikan semangat untuk terus mempersiapkan diri untuk mengikuti KRTI di tahun mendatang, dengan harapan dapat meraih prestasi yang lebih gemilang.
Baca Juga: Kiat Sukses Jalani Kuliah dari Para Wisudawan Terbaik ITERA
(Rls/Yar/P1)
