LAMPUNG77.COM – Taman Wisata dan Taman Satwa Lembah Hijau Lampung yang juga merupakan Lembaga Konservasi (LK) telah mencatat sejumlah keberhasilan dalam hal breeding atau pengembangbiakan satwa.
Beberapa satwa diantaranya bahkan merupakan satwa-satwa langka dan dilindungi seperti Gajah, Beruang Madu, hingga Burung Bayan.
Baca Juga: Di Lembah Hijau Lampung, Finalis Puteri Indonesia 2023 Serukan Semangat Konservasi
Teranyar, Lembah Hijau Lampung berhasil melakukan breeding Beruang Madu. Tak tanggung-tanggung, dua ekor bayi beruang madu lahir sekaligus di LK yang berada di Sukadana Ham, Bandar Lampung, ini.
Berikut ini deretan keberhasilan breeding satwa di Lembah Hijau Lampung seperti dirangkum dari pemberitaan Lampung77.com:
1. Kelahiran Bayi Gajah
Pada Minggu 7 Juli 2022 sekitar pukul 07.24 WIB, seekor bayi gajah Sumatera lahir dari indukan gajah bernama Mega (25 tahun) di Lembah Hijau Lampung. Kelahiran bayi gajah berkelamin jantan ini merupakan yang pertama di Sumatera lahir di Lembaga Konservasi (Ex Situ).
Komisaris Utama Lembah Hijau Lampung, M Irwan Nasution mengatakan, bayi gajah tersebut lahir secara normal. Ketika lahir, bayi gajah yang kemudian diberi nama Rawana ini saat itu berbobot 102 kilogram dan panjang 98 sentimeter.
“Alhamdulillah lahir dengan sehat bayi gajah dari hasil perkawinan gajah jantan Sumatera bernama Aris dan indukan betina bernama Mega pada Minggu (7/8/2022) pagi,” kata Irwan, Senin (8/8/2022) lalu.
Irwan mengungkapkan bayi gajah ini merupakan yang pertama lahir di Lembah Hijau Lampung setelah selama 6 tahun berada di Lembaga Konservasi tersebut.
“Setelah sekitar 6 tahun di Lembah Hijau, alhamdulillah melahirkan satu ekor anak gajah. Mohon doanya mudah-mudahan bayi gajah ini bisa terus tumbuh dengan sehat. Terima kasih kepada Pemerintah yang telah memberikan kepercayaan terhadap Lembah Hijau,” ujar Irwan.

Ketua Forum Mahout, Nazaruddin mengungkapkan kelahiran bayi gajah di Lembah Hijau Lampung tersebut merupakan yang pertama di Sumatera lahir secara Ex Situ atau di Kebun Binatang.
“Satu-satunya Lembaga Konservasi di Sumatera atau Kebun Binatang di Sumatera, baru di Lembah Hijau yang dapat melahirkan (bayi gajah),” ujarnya.
“Jadi kalau untuk zoo (kebun binatang) di Sumatera, ini (gajah) yang pertama lahir di Lembah Hijau,” Lanjutnya.
Baca Juga: Pertama di Sumatera, Bayi Gajah Lahir di Kebun Binatang Lembah Hijau Lampung
Lihat Juga: Video: Detik-detik Kelahiran Bayi Gajah Sumatera di Lembah Hijau Lampung
2. Dua Bayi Beruang Madu Lahir Sekaligus

Dua ekor bayi beruang madu lahir sekaligus di Lembah Hijau Lampung. Kelahiran dua anakan beruang madu ini jarang terjadi dan langka.
Paramedis Vaterinar Lembaga Konservasi (LK) Lembah Hijau Lampung, Rasyid Ibransyah S.KH, mengungkapkan dua ekor bayi beruang madu itu lahir pada 4 April 2023 lalu.
Dua bayi beruang madu ini lahir dari hasil perkawinan indukan betina bernama Pretty dan jantan bernama Wiro.
Menurut Rasyid kelahiran dua ekor bayi beruang madu sekaligus ini terbilang sangat jarang terjadi dan langka.
“Untuk di Indonesia, berdasarkan informasi yang kami dapat dari kolega kami di Bali, belum ada beruang madu yang melahirkan dua anak sekaligus. Jadi ini termasuk langka ya,” kata Rasyid.
Rasyid menambahkan dalam kurun waktu dua tahun terakhir, beruang madu di Lembah Hijau Lampung sudah empat kali melahirkan dari 4 indukan yang berbeda dengan jumlah anakan sebanyak 5 ekor.
“Selama dua tahun terakhir ini, Lembah Hijau telah berhasil mengembangbiakan 4 indukan (beruang madu) yang berbeda dengan jumlah anak 5 ekor,” ujarnya.
Sementara itu, Dokter Hewan Lembah Hijau Lampung, drh. Allyndria menyebutkan dua bayi beruang madu tersebut lahir dengan normal dan dalam kondisi sehat.
“Untuk proses kelahiran normal. Indukan dan dua anakan beruang madu juga saat ini dalam kondisi sehat,” kata Allyndria.
“Sebelum melahirkan, kami sudah siapkan kandang breeding agar indukan dapat merasa aman dan nyaman ketika melahirkan,” lanjutnya.
Kepala Seksi Wilayah III BKSDA Bengkulu-Lampung, Joko Susilo mengapresiasi pihak Lembah Hijau Lampung yang telah menunjukkan keseriusannya dalam hal pengembangbiakan satwa.
“(Kelahiran dua bayi) beruang madu di Lembah Hijau ini merupakan sebuah keberhasilan. Lembah hijau tidak hanya sekadar mengeoleksi satwa, tapi telah berhasil mengembangbiakan. Bahkan, kelahiran beruang madu ini kan yang keempat, dan ini lahir dua ekor lagi,” kata Joko.
“Kita apresiasi keseriusan LK Lembah Hijau selaku mitra BKSDA. Ini (kelahiran dua bayi beruang madu) luar biasa,” pungkasnya.
Baca Juga: Langka, 2 Bayi Beruang Madu Lahir Sekaligus di Lembah Hijau Lampung
Lihat Juga: Video: Dua Bayi Beruang Madu Lahir di Lembah Hijau Lampung
Kelahiran Siamang hingga Burung Bayan

Selain berhasil breeding Gajah dan Beruang Madu, Lembah Hijau Lampung juga telah berhasil melakukan pengembangbiakan satwa-satwa lainnya.
Paramedis Vaterinar Lembah Hijau Lampung, Rasyid Ibransyah S.KH, mengungkapkan dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini terdapat sejumlah satwa yang melahirkan di Lembah Hijau.
Baca Juga: Taman Satwa Lembah Hijau Lampung, Tempat Wisata Keren Berkonsep Modern Zoo
Selain Gajah dan Beruang Madu, kata Rasyid, di Lembah Hijau Lampung juga telah lahir anakan Siamang, Rusa Tutul, Rusa Sambar, Burung Bayan, Rusa Timur, Burung Merak, Burung Nuri, dan Siamang.
Menurut Rasyid, satu ekor anakan Siamang lahir pada bulan November 2021 lalu. Kemudian, seekor anakan Rusa Sambar lahir pada April 2023. Lalu, Rusa Tutul (lahir 1 ekor pada Mei 2023), Burung Bayan (lahir 1 ekor pada April 2023), Burung Nuri (lahir 1 ekor pada April 2023), Burung Merak Hijau (lahir 1 ekor pada Februari 2023), dan Rusa Timur (lahir 1 ekor pada Mei 2023).
Baca Juga: James Burton: Kandang Harimau Lembah Hijau Siap untuk Breeding, Bagus dan Luas
(Yar/P1)