Kecelakaan di Pringsewu, Truk Muatan 10 Ton Padi Terguling, Polisi Buka Tutup Jalinbar
- account_circle Lampung77
- calendar_month Kam, 11 Mei 2023
Kecelakaan truk terguling di Pringsewu. (Foto: Dok. Polres Pringsewu)
LAMPUNG77.COM – Kecelakaan terjadi di ruas jalan Lintas Barat Sumatera KM 30-31 Pekon Wonodadi, Gadingrejo, Pringsewu, Lampung, Kamis (11/5/2023) pagi.
Kecelakaan tunggal tersebut melibatkan truk bernomor Polisi BG-8435-YC. Truk bermuatan 10 ton padi itu terguling di tengah jalan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Akibat kecelakaan itu, arus lalu lintas dari kedua arah di ruas Jalinbar tersebut sempat tersendat. Polisi yang berjaga di lokasi pun menerapkan rekayasa buka tutup ruas jalan tersebut guna mencegah kemacetan.
Kasat Lantas Polres Pringsewu AKP Khoirul Bahri melalui Kanit Gakkum Aipda Dani Waldi menjelaskan, kecelakaan itu terjadi pada sekitar pukul 06.09 WIB.
Truk tersebut dikemudikan Gunawan (27), warga Palas, Lampung Selatan dan seorang penumpang bernama Samsul Arifin (29).
Sebelum kecelakaan, truk bermuatan 10 ton padi basah (gabah) tersebut melaju dari arah Bandar Lampung menuju Pringsewu.
“Ketika melintas di TKP tiba-tiba ban sebelah kiri pecah kemudian baut-baut pengait roda patah lalu kendaraan langsung oleng dan terguling,” kata Dani Waldi mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya, dalam keterangannya saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (11/5/2023).
Meskipun tidak ada korban jiwa dan luka-luka, lanjut Dani, kecelakaan tunggal tersebut mengakibatkan arus lalulintas tersendat karena badan truk melintang di separuh badan jalan.
“Saat ini personel Satlantas Polres Pringsewu masih berjaga dan melalukan pengaturan arus lalu lintas serta membantu melakukan proses evakuasi kendaraan,” ujarnya.
Baca Juga: Adi Erlansyah Beri Dua Solusi Atasi Kemacetan di Jalinbar Lampung
Ia menduga, penyebab kecelakaan tersebut akibat kendaraan mengangkut muatan berlebih. Truk Cold Diesel yang seharusnya membawa muatan di bawah 6 ton, oleh pengemudi dipaksakan mengangkut hingga 10 ton.
Dani Waldi mengimbau kepada para pengemudi maupun pemilik ekspedisi angkutan untuk mematuhi peraturan berlalulintas. Salah satunya tidak mengangkut muatan berlebih atau over dimensi over load (ODOl).
Ia mengingatkan agar setiap pengendara juga mengutamakan faktor safety atau keselamatan baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Menurutnya, seringkali kecelakaan diawali oleh pelanggaran termasuk soal muatan ini.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Mobil Vs Motor di Pringsewu, Dua Pelajar Tewas
(Yar/P1)
- Penulis: Lampung77
