Lampung77.com – Sejumlah partai politik (parpol) ramai merombak struktur pengurus di Lampung jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Sebut saja di antaranya PDI Perjuangan (PDIP), Partai Gerindra, NasDem, dan Demokrat.
PDIP melakukan perombakan struktur kepengurusan salah satunya yakni pergantian di posisi Sekretaris DPD PDIP Lampung dari Mingrum Gumay kini dijabat Sutono.
Kemudian, Partai Gerindra melakukan re-organisasi kepengurusan di antaranya dengan menunjuk Rahmat Mirzani Djausal sebagai Ketua DPD Gerindra Lampung yang baru dan Ahmad Giri Akbar sebagai Sekretaris.
Partai NasDem dan Demokrat juga baru-baru ini melakukan pergantian pengurus. NasDem menempatkan Herman HN sebagai Ketua DPW NasDem Lampung, sementara DPD Demokrat Lampung dengan ketua baru, Edy Irawan Arief.
Pengamat Politik yang juga Akademisi Universitas Lampung, Toni Wijaya, menilai bahwa ramainya parpol yang merombak kepengurusan di Lampung tersebut merupakan sesuatu hal yang wajar. Terlebih, saat ini jelang menghadapi Pemilu 2024.
“Saya kira mungkin saja kebetulan dan mungkin juga karena sudah saatnya (pergantian pengurus). Melihat secara normatif politik, tentu ini hal-hal yang wajar,” kata Toni, saat dihubungi Lampung77.com, Minggu (27/3/2022).
Mengenai pergantian posisi sekretaris di DPD PDIP Lampung, Toni melihatnya lebih kepada rasional politik internal. Menurutnya, PDIP akan tetap konsisten pada Pemilu 2024 karena telah mempunyai basis yang mapan dan stabil di Lampung.
“Kalau kita melihat track-record PDIP, terutama pasca-reformasi, untuk Lampung kita bisa lihat stabil. Walaupun tidak menguasai angka secara besar, tapi konsisten nomor satu,” kata Toni.
“Struktur politik PDIP juga cukup mapan dengan basisnya. Saya melihatnya tidak ada hal yang mengancam PDIP secara basis. Artinya PDIP ini stabil, dan stabilnya itu menang,” lanjutnya.
Baca Juga: Survei Charta Politika: PDIP Kuasai Lampung, Disusul Gerindra
Pengurus Baru Gerindra Lampung
Sementara itu, terkait re-organisasi kepengurusan di DPD Gerindra Lampung, Toni juga melihat hal tersebut adalah sesuatu hal yang wajar.
“Mungkin kebetulan dan mungkin juga karena Gerindra memang sudah saatnya. Secara normatif politik hal yang wajar. Pengurus baru, Ketua DPD yang baru, saya melihatnya mungkin kayak semacam penyegaran,” kata Toni.
Toni menilai bahwa secara struktur kepengurusan yang baru DPD Gerindra Lampung, terutama pada posisi ketua dan sekretaris, merupakan sosok muda yang mempunyai akses politik dan sosial.
“Lebih muda, (Ketua dan Sekretaris DPD Gerindra Lampung) dua-duanya juga legislator DPRD Provinsi Lampung. Mereka punya akses politik, sosial, dan mereka lebih punya kapitalnya berhubungan dengan pihak luar serta menyejahterakan anggotanya,” ujar Dosen Ilmu Komunikasi Fisip Unila ini.
Baca Juga: Resmi! Rahmat Mirzani Djausal Ketua Gerindra Lampung, Ahmad Giri Akbar Sekretaris
Parpol Tiga Besar di Pemilu 2024
Terkait prediksi di Pemilu 2024 untuk Lampung, Toni menilai bahwa parpol nasionalis akan berada di posisi tiga besar.
“Tiga besar (Pemilu 2024) saya rasa tidak jauh dari partai-partai yang kiblatnya itu nasionalis. PDIP, Gerindra, dan Golkar. Tiga partai ini,” kata Toni.
“Tapi memang angkanya mungkin nggak jauh berbeda dengan urutan di bawahnya. Kecuali dapat tokoh, itu beda lagi,” lanjutnya.
Menurut Toni, faktor ketokohan masih sangat berpengaruh dalam perolehan suara partai di Pemilu 2024 nanti.
“Tidak heran kalau misalnya Gerindra nanti bisa satu atau kedua. Kita melihat ketokohan, ini berbanding lurus dengan Prabowo Subianto. Dan sekarang ini anginnya ke Prabowo. Seperti dulu Demokrat, SBY (Susilo Bambang Yudhoyono),” pungkasnya.
Baca Juga: Survei LSI: Prabowo Subianto Unggul di Lampung, PDIP-Gerindra Paling Disukai
(Yar/P1)