LAMPUNG77.com – Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela resmi menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung periode 2025-2030.
Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bersama dengan para kepala daerah lain hasil Pilkada Serentak 2024. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor: 15B Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Masa Jabatan Tahun 2025-2030.
“Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Presiden Republik Indonesia memutuskan, menetapkan, kesatu mengesahkan pengangkatan dalam jabatan gubernur dan wakil gubernur masa jabatan tahun 2025-2030 terhitung sejak tanggal pelantikan. Masing-masing satu, Rahmat Mirzani Djausal, S.T, M.M. sebagai Gubernur Lampung, kedua dr. Jihan Nurlela, M.M sebagai Wakil Gubernur Lampung,” bunyi keputusan dalam pelantikan tersebut seperti dilihat di laman YouTube Sekretariat Presiden.
Berdasarkan pantauan dalam live streaming YouTube Sekretariat Presiden tersebut, tampak Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menjadi salah satu kepala daerah yang menerima pemberian Surat Keputusan (SK) dan penyematan tanda pangkat jabatan kepala daerah. Sekaligus, pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, serta penandatanganan Berita Acara Pelantikan.
Baca Juga: Profil Rahmat Mirzani Djausal, Calon Gubernur Lampung Pilihan Prabowo Subianto
Pesan Presiden Prabowo
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pesan kepada para kepala daerah untuk mengabdi dan berjuang untuk perbaikan hidup rakyat.
“Saya ingin ingatkan atas nama Negara dan Bangsa Indonesia, bahwa saudara dipiih, saudara adalah pelayan rakyat, saudara adalah abdi rakyat, saudara harus membela kepentingan rakyat, saudara harus menjaga kepentingan rakyat, sudadara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka. Itu adalah tugas kita, itu adalah tugas kita,” kata Prabowo.
“Walapun kita mungkin berasal dari partai yang berbeda-beda, dari agama yang berbeda-beda, dari suku yang berbeda-beda, tapi kita telah lahir dalam keluarga besar nusantara, keluarga besar Republik Indonesia, keluarga besar Merah Putih, keluarga besar Bhineka Tunggal Ika. Kita berbeda-beda tapi kita satu,” pungkas Prabowo.
(Yar/P1)