LAMPUNG77.com – Pengamat politik dari Universitas Lampung (Unila), Toni Wijaya mengungkap faktor penting penentu kemenangan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2024.
Toni menilai faktor penting yang akan sangat berpengaruh dalam kontestasi Pilgub Lampung bukan sosok calon, program, atau bahkan dari hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menurut Toni modal finansial yang dimiliki setiap calon masih akan menjadi faktor penting dan penentu di Pilgub Lampung 2024.
“Setiap wilayah kadang-kadang punya karakteristik pemilihan sendiri. Untuk Lampung, misalnya, dalam beberapa kali kontestasi Pilgub tidak ada benang korelasi positif dengan hasil pileg. Karena, Pilgub hal yang beda logikanya dengan Pileg. Dan di Lampung ini, tidak bisa juga dinamakan markas atau basis partai tertentu,” kata Toni, kepada Lampung77.com, Minggu (31/3/2024).
“Nah, untuk di (Pilgub) Lampung, apapun partainya, faktor yang sangat penting itu adalah dukungan finansial calon. Jadi, mau dia populer sekalipun, kalau untuk Pilgub Lampung itu enggak terlalu penting. Karena, pada saat, misalnya, Si A itu punya sumber modal yang kuat, maka akan naik sendiri baik popularitas maupun elektabilitasnya,” lanjut Dosen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unila ini.
Toni menilai tingkat perekonomian dan pendidikan di Lampung tergolong masih rendah dan Lampung bukan pula menjadi wilayah ekonomi utama. Dengan kondisi seperti itu, kata Toni, maka sangat sulit untuk politik mengedepankan program maupun rencana pembangunan.
“Baik pilkada kabupaten/kota sampai ke provinsi, bahkan pileg di Lampung itu sudah membuktikan bahwa hampir semua calon terpilih harus punya modal finansial,” ujarnya.
Sementara itu, terkait prediksi calon potensial yang bakal maju di Pilgub Lampung 2024, Toni masih enggan berandai-andai menyebutkan nama-namanya.
“Karena bagi saya masih gosip, masih katanya-katanya, itu belum konkret. Katanya Si A yang ini, lalu incumbent. Nanti kalau sudah ada rekomendasi (partai), baru bisa dilihat (potensinya)” pungkasnya.
Kompleksitas Modal Calon
Hal senada diungkapkan Pengamat Politik Unila, Bendi Juniantara. Menurutnya, kompleksitas modal calon akan menjadi penentu di Pilgub Lampung 2024.
“Faktor penentu tentu tergantung sejauh mana kompleksitas modal yang dimiliki oleh masing-masing figur,” kata Bendi.
Sedangkan terkait figur calon, Bendi justru memprediksi akan muncul sosok-sosok baru pada kontestasi Pilgub Lampung 2024.
“Untuk Pilgub Lampung 2024 nanti diprediksi bakal ada kejutan ya. Jadi, selain tokoh lama, juga berpeluang muncul wajah-wajah baru yang akan maju. Jika dilihat dari potensi modalitas yang dimiliki, salah satu yang menguat itu ada politisi muda Rahmat Mirzani Djausal,” ujarnya.
Bendi menilai dengan modal politik Rahmat Mirzani Djausal yang berhasil membawa Partai Gerindra menjadi pemenang Pileg dan Pilpres 2024 di Lampung, maka momentum untuk dapat merebut kursi kepala daerah di Lampung akan sangat terbuka. Terlebih, Rahmat Mirzani Djausal juga sosok yang berlatar belakang pengusaha muda.
Baca Juga: Rahmat Mirzani Djausal Buka Suara Soal Isu Maju Pilgub Lampung 2024
Selain Rahmat Mirzani Djausal, Bendi menilai politisi PDI Perjuangan (PDIP) Umar Ahmad dan politisi PKB Chusnunia Chalim, serta politisi PAN Putri Zulkifli Hasan juga berpeluang untuk maju di Pilgub Lampung 2024.
“Jika PDIP mengajukan kader internal, Umar Ahmad bisa berpeluang mendapat rekomendasi di Pilgub. Terlebih dengan kapasitasnya yang berpengalaman sebagai mantan kepala daerah,” ujarnya.
“Sedangkan kalau dilihat dari hasil Pileg, sosok seperti Chusnunia Chalim dan Putri Zulkifli Hasan juga terbuka peluang sebagai kandidat perempuan di Pilgub Lampung 2024,” pungkasnya.
Baca Juga: Daftar Lengkap Perolehan Suara Partai di DPRD Lampung Hasil Pileg 2024
(Yar/P1)