LAMPUNG77.com – Cabang olahraga pencak silat meraih dua medali emas dan dua perunggu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Adalah Sadan Ahmed Sidik Lisanaka dan M.Wildan yang berhasil meraih medali emas untuk kontingen Lampung. Sedangkan dua perunggu disumbangkan Ahya Utama Bakti dan Andika Irawan.
Torehan medali emas yang dipersembahkan Sadan dan Wildan tersebut juga sekaligus mengakhiri paceklik selama 30 tahun medali emas dari cabor pencak silat Lampung di pentas PON.
Pada pertandingan final yang berlangsung di GOR Veteran, Medan, Sumatera Utara, Jumat (13/9/2024), Sadan yang turun di Kelas H Putra meraih emas usai mengalahkan M. Padil Anwar dari Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan skor 21-9.
Pada pertandingan final tersebut, Sadan tertinggal lebih dahulu di ronde I. Sadan mendapat pengurangan poin karena dinilai melakukan pelanggaran dan mendapat pengurangan 5 poin menjadi -3. Sedangkan Padil mendapat poin 6. Di ronde II, Sadan mulai bangkit dan berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 9-10.
Pertandingan kemudian berlangsung sengit di ronde III. Ketika waktu tersisa 39 detik dan skor sama kuat 12-12, atlet NTB melakukan pelanggaran dengan menendang ke arah wajah Sadan. Poin atlet NTB itu pun mendapat pengurangan 5 poin sehingga skor menjadi 12-7 untuk keunggulan Sadan.
Di sisa waktu pertandingan, Sadan berhasil memanfaatkan momentum untuk terus membuat poin dan akhirnya berhasil menang dengan skor 21-9.
Sementara itu, M. Wildan yang turun di kelas E Putra memperoleh medali emas setelah menumbangkan atlet tuan rumah Sumut, Mhd Rian Syaputra, dengan skor 49-37.
Pada laga final tersebut, Wildan tampil konsisten dan mendominasi selama tiga ronde. Meski lawannya mendapat dukungan penuh suporter tuan rumah, hal itu tak menyurutkan semangat bertanding Wildan.
Pada ronde I, Wildan unggul atas Rian dengan skor 9-6. Dominasi pesilat Lampung itu berlanjut di ronde II dengan unggul 28-17.
Di ronde terakhir atau ronde III, pesilat tuan rumah tampil lebih agresif untuk mengejar ketertinggalan. Namun, Wildan mampu dengan apik meladeni serangan Rian. Wildan pun akhirnya berhasil mengunci kemenangan dengan skor akhir 49-37.
Rekor Baru IPSI Lampung
Ketua Harian Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Lampung, Arie Nanda Djausal, mengapresiasi perjuangan dan kerja keras para atlet dan pelatih sehingga dapat meraih dua emas dan dua perunggu di PON XXI 2024.
“Ini luar biasa, anugerah, dan kami bersyukur sekali. Dimana kita tidak lolos di PON sebelumnya (PON Papua 2021), tapi di PON Aceh-Sumut tahun 2024 ini kita berhasil mengirimkan 10 atlet dan mendapat dua emas dan dua perunggu,” kata Arie, saat diwawancarai usai pertandingan.
“Tentunya ini rekor baru bagi IPSI Lampung. Kami sangat bersyukur sekali atas perjuangan para atlet, pelatih, dan pengurus,” lanjutnya.
Sementara itu, Manager Pencak Silat Lampung, Riagus Ria mengatakan torehan dua medali emas di PON XXI 2024 ini sekaligus mengakhiri penantian panjang selama lebih dari 30 tahun.
“Kita bersyukur bahwa dua medali emas ini mengembalikan emas kita yang hilang 30 tahun lalu. Kita mendapat emas terakhir pada PON 1993 di Jakarta atas nama Suwandi. Alhamdulillah ini kita bawa dua atas nama Wildan dan Sadan,” kata Riagus.
“Tentu kami berterima kasih kepada semuanya, kepada para atlet, pelatih, kepada suporter, dan tentunya kepada KONI Lampung diaman para pengurusnya juga memberikan support secara langsung,” pungkasnya.
Baca Juga: Keren! 10 Pesilat Lampung Lolos PON 2024
(Yar/P1)