LAMPUNG77.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Panjang Lampung memprediksi banjir rob melanda 5 wilayah Pesisir Lampung.
BMKG Maritim Lampung mengeluarkan peringatan dini potensi peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum dan meminta masyarakat untuk tetap waspada.
Forecaster BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Panjang Lampung, Neneng Kusrnini menyebutkan adanya pasang maksimum disertai dengan fase King Tide (Pasang Tertinggi) dan fase Bulan Purnama (Full Moon) pada 26-28 November 2023 dan 27 November 2023 berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum.
Baca Juga: Kapan Musim Hujan Merata di Wilayah Lampung? Ini Penjelasan Lengkap BMKG
Kondisi tersebut, lanjut Neneng, berpotensi terjadinya banjir rob di sejumlah wilayah Pesisir Lampung.
Menurut Neneng, ada 5 wilayah Pesisir Lampung yang berpotensi terjadi banjir rob akibat dampak pasang air laut maksimum tersebut. Berikut wilayahnya:
– Pesisir Bandar Lampung
– Pesisir Tanggamus
– Pesisir Lampung Selatan
– Pesisir Pesawaran
– Pesisir Timur Lampung
“Kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta perikanan darat,” kata Neneng, dalam keterangannya, saat dihubungi, Sabtu (25/11/2023).
“Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari Stasiun Meteorologi Maritim Panjang,” pungkasnya.
Baca Juga: Banjir Landa Bandar Lampung
(Yar/P1)