LAMPUNG77.com – Tiga mahasiswa Institut Maritim Prasyeta Lampung yang tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sidodadi, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung, hanyut saat berenang di Bendungan Sungai Margo Dalem, Senin (24/2/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Dua mahasiswa ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara satu lainnya masih dalam pencarian.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari, menjelaskan bahwa ketiga korban hanyut akibat arus sungai yang tiba-tiba deras.
“Peristiwa hanyutnya tiga mahasiswa ini terjadi di Desa Batu Menyan, Kabupaten Pesawaran. Dua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sementara satu korban masih dalam pencarian tim gabungan,” kata Yuni, dalam keterangannya, Selasa (25/2/2025).
Dua korban tewas diketahui bernama Risky Kurniawan (24) dan Ricky Anggara (23). Jenazah keduanya telah dievakuasi ke puskesmas terdekat dan pihak keluarga sedang dihubungi.
Sementara itu, satu korban lainnya, Dedi Muhamad Sanjaya (23), masih belum ditemukan. Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, dan kepolisian terus melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap kondisi cuaca ekstrem yang masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
“Musim hujan masih berlangsung di Provinsi Lampung. Kami mengimbau masyarakat untuk menghindari berenang di sungai atau bendungan karena arus bisa tiba-tiba menjadi deras,” kata Yuni.
Basarnas Kerahkan 1 Tim Rescue
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung Deden Ridwansah melalui Dantim Rescue Kansar Lampung Febri Yanda menyebutkan pihaknya mengerahkan 1 tim rescue untuk menuju lokasi kejadian dan melakukan operasi SAR.
Menurutnya, tim yang diberangkatkan untuk melakukan pencarian terhadap korban dilengkapi dengan perahu karet, peralatan selam, peralatan SAR di air dan peralatan komunikasi.
Hingga saat ini, tim SAR masih terus melakukan pencarian terhadap satu korban yang belum ditemukan.
Baca Juga: BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan di Lampung hingga Februari 2025, Waspada Cuaca Ekstrem!
(Yar/P1)