LAMPUNG77.COM – Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin memberikan bantuan bibit alpukat untuk penghijauan di Lampung Selatan.
Bantuan bibit alpukat itu diserahkan Sudin kepada warga setempat di sela-sela menghadiri Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Desa Taman Sari, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, Selasa (31/10/2023).
Sudin mengungkapkan alasan dirinya memberikan bantuan bibit alpukat untuk penghijauan di wilayah Lampung Selatan tersebut.
Baca Juga: Kembali Tanam Mangrove di Lampung, Sudin: Jangan Ada Lagi Penebangan Hutan Bakau!
Menurut Sudin, selain untuk meningkatkan semangat warga dalam melakukan penghijauan, bibit alpukat itu juga diharapkan nantinya bisa bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami menyerahkan bibit tanaman alpukat tujuannya supaya masyarakat mempunyai gairah untuk melakukan penghijauan,” kata Sudin, dalam keterangannya.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Sudin, Ketua Komisi IV DPR Asal Lampung
“Kalau dulu itu penghijauan cuma dikasih bibit kayu, nggak tahu hidup atau enggak, lalu ditinggal saja. Nah, kalau sekarang ya nggak bisa, karena paling lambat dua atau tiga tahun ke depan, bibit (alpukat) yang ditanam ini akan berbuah. Jadi kan berhasil penghijauannya, ada hasil buahnya. Kemudian, nantinya bisa dijual atau dikonsumsi masyarakat. Jadi itu lah yang paling penting,” lanjut Sudin yang juga merupakan Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Lampung.
Sudin mengungkapkan, dengan adanya penghijauan juga dapat mencegah terjadinya bencana banjir dan saat musim kemarau juga tidak gersang.
“Ayo kita bersama-sama menjaga kelestarian agar dapat mencegah banjir. Karena, dengan adanya pohon-pohon itu bisa ada resapan. Coba kalau pohon-pohon tidak ditebang, pasti di lokasi ini juga tidak sepanas ini,” ujar Sudin.
Selain menyerahkan bantuan bibit alpukat, dalam kesempatan itu, Sudin juga berdialog dan menyerap aspirasi masyarakat setempat.
Dalam dialog itu, masyarakat umumnya meminta sejumlah bantuan seperti bibit pohon, hand traktor, kultivator, hingga bantuan untuk pembuatan wisata baru di Desa Taman Sari.
“Tolong langsung dibuat proposalnya. Nanti, setelah ada proposalnya baru bisa direalisasikan apa yang diajukan. Dan saya tekankan bahwa bantuan yang diberikan tidak dipungut biaya apapun. Kalau ada yang meminta sumbangan atau bayaran laporkan,” pungkas Sudin.
Baca Juga: Geram Ada Warga Harus Bayar Obat-Vaksin Hewan Ternak, Sudin: Lapor ke Saya!
(Rls/Yar/P1)