LAMPUNG77.com – Gara-gara suami menikah lagi, seorang wanita diduga mengajak 3 anaknya coba mengakhiri hidup dengan cara melompat ke laut di Dermaga 2, Kota Agung, Tanggamus, Lampung.
Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (13/4/2024) sore. Beruntung, aksi dugaan percobaan bunuh diri tersebut berhasil digagalkan atas kesigapan dan respons cepat dari pesonel Polres Tanggamus dan Polsek Kota Agung.
Korban merupakan seorang wanita berinisial SM alias Lina (30), asal Medan yang berdomisili di Kelurahan Baros, Kota Agung, Tanggamus, bersama tiga anaknya masing-masing berusia 6 tahun, 3 tahun dan 1 bulan. Setelah berhasil diselamatkan, mereka langsung dievakuasi ke Polsek Kota Agung.
Kapolsek Kota Agung AKP Amsar mengatakan, korban diduga mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara menceburkan diri ke laut bersama ketiga anaknya saat hujan deras di wilayah Kota Agung.
“Semua korban berhasil diselamatkan ketika personel BKO Polres Tanggamus di Pematang Sawa dan Polsek Kota Agung hendak kembali ke Mako sekitar pukul 17.00 WIB,” kata AKP Amsar mewakili Kapolres Tanggamus AKP Rinaldo Aser, dalam keterangannya, Minggu (14/4/2024).
Kapolsek mengungkapkan, setelah korban beserta ketiga anaknya dibawa ke Polsek Kota Agung, kedua anak wanita tersebut lalu diganti pakaiannya karena dalam keadaan basah kuyup. Selain itu, pihak kepolisian juga memberikan dukungan moril kepada SM dalam menghadapi situasi yang dihadapinya tersebut.
“Saat di Polsek kedua anaknya yang basah pakaiannya diganti baju anak yang diberikan oleh Bhayangkari Polres Tanggamus. Juga diberikan tali asih oleh personel Polsek Kota Agung,” ujarnya.
Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari SM, dugaan penyebab percobaan bunuh diri tersebut adalah masalah keluarga. SM merasa terpukul setelah mengetahui suaminya, RS, telah menikah lagi di Medan tanpa sepengetahuannya.
“Jadi SM ini asalnya Medan, tapi suaminya warga Baros. Dua bulan lalu mereka pulang ke Kota Agung. Ketika suaminya mendapatkan pekerjaan di Medan, SM ditinggal di Kota Agung karena baru melahirkan, sehingga menjadi pemicu konflik dalam rumah tangga mereka,” jelasnya.
Pihak kepolisian kemudian menghubungi pihak keluarga suami korban. Mereka lalu mendatangi Polsek dengan diantar Ketua RT dan Lurah Baros, Nana Supriyadi, sekitar pukul 18.30 WIB.
“Selanjutnya, korban beserta anak-anaknya diserahkan kepada keluarganya, yang diwakili oleh Ketua RT 009 di Kelurahan Baros, Kota Agung. Penyerahan tersebut disaksikan oleh Lurah Baros, serta perwakilan keluarga lainnya,” ujarnya.
(Yar/P1)