LAMPUNG77.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan puncak musim hujan di Lampung terjadi pada Januari-Februari 2024.
Koordinator Data dan Informasi BMKG Lampung, Rudi Harianto mengatakan saat ini wilayah Lampung sudah memasuki musim penghujan.
Pada bulan Januari 2024 ini, Rudi mengungkapkan prakiraan curah hujan secara umum berkisar 201 – 400 mm/bulan atau berada pada kriteria Menengah-Tinggi dengan sifat hujan Normal.
Sedangkan pada Februari 2024, berdasarkan peta prakiraan BMKG, curah hujan di wilayah Lampung secara umum berkisar 201 – 500 mm/bulan atau dalam kriteria Menengah-Tinggi.
“Puncak musim hujan kita prakirakan Bulan Januari-Februari 2024,” kata Rudi, saat dihubungi Lampung77.com, Kamis (4/1/2024).
Imbauan BMKG
Rudi menyampaikan imbauan BMKG kepada masyarakat dalam menghadapi musim penghujan yang diprakirakan terjadi di Lampung pada Januari-Februari 2024.
Berikut selengkapnya imbauan BMKG Lampung:
1. Masyarakat dihimbau untuk memantau perkiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG. Informasi ini dapat membantu dalam persiapan dan pengambilan langkah-langkah keselamatan yang diperlukan.
2. Tingkat curah hujan yang tinggi dapat meningkatkan risiko banjir dan tanah longsor. Masyarakat diminta untuk waspada terhadap peringatan dini dan evakuasi jika diperlukan.
3. Hindari berada di daerah rawan banjir, tepi sungai, atau daerah dengan kemiringan tinggi yang rentan terhadap tanah longsor.
4. Masyarakat disarankan untuk menyimpan dokumen penting dan barang berharga di tempat yang aman, terutama jika tinggal di daerah yang sering terkena dampak banjir.
5. Pastikan saluran air di sekitar rumah tetap bersih dari sampah dan tidak tersumbat. Ini dapat membantu mengurangi risiko genangan air.
6. Pengguna jalan harus memperhatikan kondisi jalan, terutama selama hujan deras. Hindari berkendara di daerah yang tergenang air atau yang berpotensi berlumpur.
7. Masyarakat sebaiknya mempersiapkan perlengkapan darurat seperti senter, baterai cadangan, air bersih, dan makanan non-perishable dalam menghadapi kemungkinan pemadaman listrik atau isolasi.
Baca Juga: 5 Berita Terpopuler: Kecewanya Pengunjung Way Kambas, Hujan Lebat di Malam Tahun Baru
(Yar/P1)