LAMPUNG77.com – Polisi menyelidiki penyebab kematian seorang mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) di parkiran kampus setempat.
Korban berinisial NAD itu ditemukan meninggal dunia di area parkir kampus saat hujan deras. Dugaan sementara, korban diduga tewas akibat tersengat listrik.
Dalam sebuah video yang beredar, korban terlihat tergeletak di dekat tiang listrik, tak jauh dari kendaraannya. Sejumlah petugas keamanan dan mahasiswa tampak berhati-hati dalam mendekati korban, khawatir akan risiko sengatan listrik akibat genangan air di sekitar lokasi.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, korban telah dievakuasi ke rumah sakit sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga.
“Benar, seorang mahasiswa Itera meninggal dunia pada Jumat (28/2/2025) malam saat hujan deras. Dugaan awal adalah sengatan listrik. Namun, jajaran Polres Lampung Selatan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Yuni, dalam keterangannya, Minggu (2/3/2025).
Menurutnya, dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan luka lecet pada kelingking jari kiri korban.
“Kami masih mendalami apakah luka tersebut berkaitan dengan dugaan sengatan listrik atau ada faktor lain. Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.
Yuni menghimbau masyarakat untuk tidak berteduh di bawah pohon atau pun tiang listrik di kala hujan deras. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya sambaran petir.
“Peristiwa ini menjadi pengingat untuk kita semua, dikala hujan deras melanda hindari berteduh di bawah pohon. Kemudian jangan berteduh didekat tiang listrik, usahakan mencari tempat berteduh di rumah atau gedung, ini untuk menghindari sambaran petir,” pungkasnya.
Baca Juga: BMKG: Prakiraan Cuaca Lampung saat Ramadan 2025, Hujan-Banjir Masih Mengintai!
(Yar/P1)