LAMPUNG77.com – Petir menyambar rumah milik Herman Widodo (57), warga Dusun 4 Desa Sumur Bandung, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, Senin (24/2/2025).
Akibat kejadian itu, listrik padam serta barang-barang elektronik di rumah Herman mengalami kerusakan.
Herman mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu, kondisi cuaca sedang hujan lebat.
“Saat hujan lebat, tiba-tiba terdengar suara petir menggelegar dan seperti menghantam rumahku, seakan meledak saja. Lantas lampu langsung padam,” kata Herman, saat ditemui di kediamannya, Selasa (25/2/2025).
Saat diperiksa, lanjut Herman, meteran listrik yang berada di teras rumahnya gosong dan atap asbes rusak. Kemudian, barang-barang elektronik seperti televisi, lemari es, mesin cuci, rusak dan tidak berfungsi lagi. Tak hanya itu, kaca jendela rumah dan lemari pecah, serta atap rumah jebol.
Baca Juga: Penyebab Petugas PLN Tewas Kesetrum di Tiang Listrik Lampung Timur
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, pemilik rumah beserta 5 orang penghuninya mengalami histeris akibat kejadian itu.
Beberapa jam jaringan listrik di sekitar rumahnya yang sempat padam kini telah menyala kembali. Namun, rumah milik Herman masih padam.
“Instalasi listrik dan semua perabotan di dalam rumah rusak. Untuk kerugian ditaksir mencapai puluhan juta,” ujarnya.
Adanya peristiwa tersebut, Herman menduga pihak PLN setempat kurang profesional dalam memasang jaringan instalasi listrik di rumah miliknya. Apalagi, kabel jaringan bertegangan tinggi PLN yang melewati pekarangan rumahnya dinilai sangat membahayakan warga lantaran menggelantung sangat pendek dan mudah dijangkau.
“Kabel jaringan listrik itu sangat membahayakan warga. Saya minta pihak PLN bertanggung jawab atas peristiwa ini,” pungkasnya.
(And/P1)