LAMPUNG77.com – Penumpang kapal feri KMP Athaya rute Bakauheni-Merak yang jatuh ke laut sejak 4 hari lalu atau Sabtu (25/1/2025) belum ditemukan.
Tim SAR Gabungan hingga saat ini masih terus berjibaku melakukan upaya pencarian di perairan Selat Sunda. Operasi ini melibatkan berbagai unsur, seperti Basarnas, Lanal Banten, Polairud, BPBD, ASDP, KSOP, KSKP, PBMM, dan Pramuka Peduli.
Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Basarnas Banten, Rizki Dwianto menjelaskan pada pencarian hari ini tim mengerahkan dua speed boat dari Basarnas dan Polairud untuk memperluas area pencarian dan memastikan setiap potensi keberadaan korban dapat terpantau.
“Operasi SAR akan berlangsung selama tujuh hari. Tim SAR Gabungan terus berupaya maksimal meski terkendala cuaca dan arus laut,” kata Rizki, dalam keterangannya, Selasa (28/1/2025).
“Kami juga mengimbau kepada nelayan atau warga sekitar di pesisir pantai untuk melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban,” lanjutnya.
Korban bernama Slamet (56), sebelumnya dilaporkan terjatuh dari kapal di Perairan Merak saat pelayaran dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak.
Baca Juga: Penumpang Kapal Feri Bakauheni-Merak Terjatuh ke Laut, Tim SAR Lakukan Pencarian
(Yar/P1)