*** Informasi dalam berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun melakukan tindakan serupa. Bagi Anda para pembaca yang merasakan adanya gejala depresi atau dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk melakukan bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
LAMPUNG77.COM – Pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial SO (61), ditemukan tewas tergantung di gubuk kosong di Pringsewu, Lampung.
Korban merupakan warga Dusun Patoman II, Pekon Patoman, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu.
Kapolsek Pagelaran Iptu Hasbulloh, mengatakan korban diduga tewas akibat gantung diri. Menurutnya, kejadian itu pertama kali diketahui oleh pasangan suami istri yang tinggal tidak jauh dari TKP pada, Sabtu (7/20/2023) sore sekitar pukul 16.10 WIB.
Baca Juga: Pedagang Motor Bekas di Pringsewu Ditemukan Tewas Tergantung
Saat itu, lanjut Kapolsek, saksi melihat korban seperti sedang berdiri di depan gubuk kosong. Lantaran curiga korban terlihat tidak bergerak-gerak, saksi lantas memberitahukan kepada suaminya yang kemudian langsung mengecek ke lokasi tersebut.
Setelah keduanya mendekat, saksi terkejut karena melihat korban dalam posisi gantung diri dengan menggunakan seutas tali tambang warna oranye yang diikatkan di balok gubuk.
“Mengetahui kejadian itu, saksi lantas berlari memberitahu warga sekitar dan kemudian meneruskan kepada pihak kepolisian,” kata Iptu Hasbulloh, dalam keterangannya, Minggu (8/10/2023).
Mendapat laporan warga, kata Kapolsek, pihaknya langsung mendatangi TKP dan melakukan olah tempat kejadian perkara, serta serangkaian proses penyelidikan lainnya.
Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka setelah menjalani proses identifikasi serta pemeriksaan jenazah bersama tim media dari Puskesmas Pagelaran.
Menurut Kapolsek, dari hasil pemeriksaan pada tubuh korban hanya ditemukan luka bekas jeratan dileher dan lebam alami dipunggung diduga akibat efek penyakit jantung.
“Ditubuh korban juga ditemukan ciri khas bunuh diri,” kata Kapolsek.
Atas kejadian itu, Kapolsek menyatakan bahwa penyebab meninggalnya korban murni karena bunuh diri. Dia menduga motif korban nekat gantung diri karena depresi sakit jantung yang dideritanya tak kunjung sembuh.
Hal itu juga dikuatkan keterangan keluarga korban yang menyatakan bahwa beberapa jam sebelum ditemukan meninggal dunia, korban terlihat mengalami muntah-muntah diduga akibat sakit yang dideritanya kambuh.
Korban diketahui sudah beberapa tahun ini menderita sakit jantung dan belum sembuh meskipun sudah menjalani operasi pemasangan ring.
“Sebab pastinya masih terus kita selidiki. Namun, dugaan awal karena depresi sakit jantung menahun yang deritanya tak kunjung sembuh,” pungkas Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, jenazah korban kemudian langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman. Menurutnya, pihak keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut serta tidak bersedia untuk dilakukan proses autopsi.
Baca Juga: Dalam Sepekan, Tiga Orang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Lampung
(Yar/P1)