LAMPUNG77.com – Kepolisian Daerah (Polda) Lampung akan menggelar Operasi Ketupat Krakatau untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran selama 17 hari dari 23 Maret sampai 8 April 2025.
Pelaksanaan Operasi Ketupat Krakatau 2025 ini bertujuan untuk memastikan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman, baik di jalur darat maupun laut.
“Sebanyak 3.979 personel gabungan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan Basarnas akan dikerahkan dalam Operasi Ketupat Krakatau 2025,” kata Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, Kabid Humas Polda Lampung, dalam keterangannya, Jumat (21/3/2025).
Menurut Yuni, pada personel tersebut akan ditempatkan di berbagai titik strategis, termasuk jalur mudik, pelabuhan, terminal, dan lokasi wisata yang diprediksi ramai selama libur Lebaran.
Ia menyebutkan Polda Lampung juga telah mendirikan total 81 pos pelayanan dan pengamanan terpadu.
“Polda Lampung juga telah mendirikan 81 Pos yang terdiri dari 20 Pos Pelayanan dan 60 pos Pengamanan, serta 1 Pos Terpadu,” ujarnya.
Yuni menjelaskan Pos Pengamanan berada di daerah lokasi rawan kecelakaan, macet dan kriminalitas. Kemudian, pos pelayanan untuk layanan kesehatan, tempat istirahat pemudik, serta informasi lalu lintas, dan 1 pos terpadu di Pelabuhan Bakauheni untuk pengawasan dan pengendalian operasional.
“Pos-pos ini tersebar di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Lampung Selatan, Mesuji, Tulang Bawang, Lampung Tengah, Lampung Timur, hingga Kota Bandar Lampung,” kata Yuni.
Dengan kesiapan ini, Yuni berharap masyarakat dapat menjalani perjalanan mudik dan balik dengan lebih aman, lancar, dan nyaman selama periode Lebaran tahun ini.
Baca Juga: Tiket Eksekutif Ditiadakan Sementara Mulai H-5 Lebaran, Ini Tarif Penyeberangan Merak-Bakauheni
(Yar/P1)