LAMPUNG77.COM – Seorang nelayan dilaporkan hilang saat melaut di Perairan Tanjung Setia, Pesisir Barat, Lampung, Senin (9/10/2023). Tim SAR Gabungan saat ini masih melakukan pencarian terhadap nelayan tersebut.
Korban diketahui bernama Hendra Cipta (35), warga Pekon Tanjung Setia, Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Basarnas Lampung, kejadian itu bermulaa saat korban pergi melaut pada Senin (9/10/2023) sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu, korban pergi melaut dengan menggunakan perahu jukung dari Way Teluk.
Baca Juga: Dihantam Ombak, Kapal Berpenumpang 12 Orang Tenggelam di Tanggamus Lampung
Kemudian pada sekitar pukul 07.00 WIB, perahu korban ditemukan di pinggir pantai dekat Karang Nyimbor, Tanjung Setia, Pesisir Selatan, dalam kondisi kapal mengalami kerusakan.
Atas kejadian itu, pihak keluarga kemudian melaporkan hilangnya korban kepada Basarnas Lampung.
Baca Juga: Info Cuaca BMKG, 6 Wilayah Lampung Dilanda Angin Kencang Hari Ini
Menindaklanjuti laporan itu, Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah mengerahkan 1 tim Rescue Pos SAR Tanggamus untuk menuju lokasi dan melakukan pencarian dan pertolongan.
Pada sekitar Pukul 12.45 WIB, Tim Basarnas Lampung tiba di sekitar lokasi yakni pada koordinat 5°19’29.76″S – 103°58’59.17″E. Tim kemudian langsung melakukan kordinasi dengan unsur SAR Gabungan yang terdiri dari Polres Pesisir Barat, Polsek Biha, BPBD Pesisir Barat, Aparat Pekon Tanjung Setia, nelayan dan masyarakat setempat.
Koordinator Pos SAR Tanggamus Robi Rusli mewakili Kepala Basarnas Lampung Deden Ridwansah mengatakan Tim SAR Gabungan melakukan pencarian dengan membagi Tim menjadi 2 SRU (SAR Rescue Unit).
SRU 1 menggunakan 1 unit Perahu Karet Pos SAR Tanggamus dan SRU 2 menggunakan 1 unit Perahu Jukung milik nelayan dengan radius 2 km dari lokasi kejadian.
Kemudian pada pukul 16.00 WIB, Tim SAR Gabungan melakukan pencarian menggunakan peralatan Aqua Eyes atau alat deteksi bawah air di sekitar lokasi pencarian. Hasil deteksi sementara tidak didapatkan tanda clusser yang muncul.
Upaya penyelaman juga dilakukan oleh tim SAR Gabungan di sekitar lokasi hilangnya korban. Namun, hingga pukul 17.10 WIB, penyelaman dihentikan dan tanda-tanda korban belum juga terlihat. Pencarian dihentikan sementara dengan hasil nihil dan dilanjutkan pemantauan secara visual di sepanjang bibir pantai pada malam hari.
“Pencarian hari ini menggunakan perahu karet, Aqua Eye dan dilakukan penyelaman. Namun hingga sore hari pencarian masih nihil dan akan dilanjutkan pada Selasa pagi,” Kata Robi, dalam keterangannya.
Baca Juga: Berhari-hari Hilang di Laut, Dua Nelayan Asal Pesisir Barat Ditemukan Selamat
(Yar/P1)