LAMPUNG77.COM – Seorang narapidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Rajabasa, Bandar Lampung, ditemukan tewas tergantung di kamar mandi blok A3 nomor 10. Korban diduga gantung diri.
Kepala Lapas Kelas I Bandar Lampung, Syaiful Sahri membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Iya, ada narapidana kami ditemukan meninggal dunia di dalam kamar mandi. Kami cukup prihatin dengan kejadian ini,” kata Syaiful Sahri, seperti dikutip dari Antara, Kamis (23/11/2023).
Baca juga: Gadis 17 Tahun Ditemukan Tewas Tergantung di Kontrakan Pringsewu Lampung
Ia melanjutkan warga binaan asal Jawa Timur tersebut merupakan seorang narapidana perkara narkotika dengan masa hukuman selama 15 tahun.
“Namun, sudah menjalani kurang lebih 5 tahun, sehingga masa hukumannya kurang 10 tahun lagi,” kata dia.
Menurut Syaiful Sahri, kejadian tersebut terjadi Selasa (21/11/2023) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, salah satu warga binaan saat ingin mengambil wudhu untuk melaksanakan shalat ashar, namun pintu kamar mandi terkunci dari dalam sehingga warga binaan terpaksa mendobraknya.
“Saat salah satu napi mau ambil wudhu, kok susah bukanya. Karena curiga akhirnya mereka mendobrak pintu dan ditemukan warga binaan ini sudah gantung diri menggunakan sarung,” ujarnya.
Saat kejadian, lanjut dia, pihak petugas jaga blok kemudian segera mengambil tindakan membawa korban ke klinik dan memberi oksigen hingga memompa detak jantungnya.
Namun, lanjutnya, karena dirasa tidak efektif, kemudian warga binaan tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk penanganan lebih lanjut.
“Alhasil nyawa tidak bisa tertolong, sehingga warga binaan meninggal dunia dalam perjalanan,” katanya.
Syaiful Sahri menambahkan keluarga korban telah dihubungi dan sudah menerima peristiwa tersebut karena korban sering cerita kepada keluarganya melalui telepon ternyata ia rindu karena tidak pernah dibesuk.
“Jenazah akan dibawa melalui kargo menggunakan pesawat,” pungkasnya.
*Informasi dalam berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun melakukan tindakan serupa. Bagi Anda para pembaca yang merasakan adanya gejala depresi atau dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk melakukan bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
(Yar/P1)