LAMPUNG77.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan wilayah Provinsi Lampung saat ini sudah mulai memasuki musim hujan.
Koordinator Data dan Informasi BMKG Lampung, Rudi Harianto, mengatakan bahwa secara umum, curah hujan di Provinsi Lampung pada Bulan November 2025 diprakirakan berada pada kriteria menengah hingga sangat tinggi.
“Bulan November 2025 (wilayah Lampung) sudah masuk musim penghujan,” kata Rudi Harianto, saat dihubungi Lampung77.com, Selasa (4/11/2025).
Menurut Rudi, untuk wilayah Barat Provinsi Lampung, diprakirakan mengalami puncak musim hujan pada Oktober hingga November 2025.
“Sedangkan untuk puncak musim hujan di Lampung, secara umum diprakirakan akan terjadi pada bulan Desember 2025 hingga Februari 2026,” ujarnya.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, BMKG: Curah Hujan di Lampung November 2025 Menengah-Sangat Tinggi
Imbauan BMKG
Rudi mengatakan bahwa selama musim hujan, cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan badai petir serta angin kencang berpotensi lebih sering terjadi.
Ia pun mengingatkan masyarakat untuk bersiaga menghadapi potensi cuaca ekstrem tersebut dan kemungkinan dampak yang ditimbulkan seperti banjir dan longsor.
Berikut selengkapnya imbauan BMKG kepada masyarakat untuk menghadapi musim hujan di Lampung:
1. Waspada Terhadap Cuaca Ekstrem
BMKG memperingatkan bahwa selama musim penghujan cuaca ekstrem seperti hujan lebat, badai petir, dan angin kencang lebih sering terjadi. Masyarakat diharapkan tetap memantau prakiraan cuaca terkini melalui aplikasi atau media resmi BMKG.
2. Siaga Banjir dan Longsor
Daerah-daerah dengan resiko banjir atau tanah longsor tinggi diminta untuk bersiap. BMKG sering mengingatkan agar masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir atau longsor mengambil langkah antisipasi seperti menghindari aktivitas di dekat sungai dan tebing.
3. Periksa Kondisi Bangunan dan Lingkungan
Masyarakat disarankan untuk memastikan atap rumah, saluran air, dan struktur bangunan kuat untuk menghadapi curah hujan tinggi. Memastikan saluran air tidak tersumbat juga penting untuk mencegah banjir.
4. Persiapkan Perlengkapan Darurat
BMKG mendorong masyarakat untuk menyiapkan perlengkapan darurat seperti senter, makanan tahan lama dan air bersih jika terjadi situasi darurat seperti banjir yang dapat mengisolasi rumah-rumah.
5. Patuhi Arahan dan Evakuasi Jika Diperlukan
Apabila terjadi cuaca buruk atau tanda-tanda bencana, BMKG mengimbau masyarakat untuk mengikuti arahan pemerintah daerah dan BPBD, termasuk jika ada himbauan untuk evakuasi.
6. Cermat dalam Bekendara
Pengendara juga diingatkan untuk lebih berhati-hati di jalan selama musim hujan karena jalan licin, jarak pandang yang menurun, dan potensi banjir di jalanan. BMKG menyarankan untuk menghindari jalan yang sering tergenang air.
Baca Juga: Diguyur Hujan Lebat, Bandar Lampung Banjir Dimana-mana!
(Yar/P1)



