LAMPUNG77.com – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kota Bandar Lampung sejak Jumat (21/2/2025) sekitar pukul 21.30 WIB, menyebabkan banjir terjadi dimana-mana.
Informasi yang dihimpun, banjir terjadi di berbagai wilayah di Ibu Kota Provinsi Lampung ini. Banjir tak hanya menggenangi sejumlah ruas jalan protokol, namun hingga merendam rumah-rumah warga.
Banjir di antaranya terjadi di wilayah Kemliling, Sukabumi, Kota sepang Way Halim, Kedaton, Jagabaya Way Halim, Kalibalau Kencana Kedamaian, hingga Way Kandis Tanjung Senang. Banjir juga menggenangi sejumlah ruas jalan seperti di dekat Kampus UIN Raden Intan Lampung, Jalan Sultan Agung, Jalan Ratu Dibalau, hingga Jalan Teuku Umar dekat RSUDAM Bandar Lampung.
Sementara itu, dari sejumlah video yang diterima Lampung77.com, di wilayah Way Kandis Bandar Lampung, banjir tampak merendam puluhan rumah di sekitar Jalan Lingga dan Perumahan Pualam Magek di Jalan M. Yunus.
Dari pantauan Lampung77.com, hingga Sabtu (22/2/2025) pukul 08.00 WIB, banjir di sejumlah lokasi di Way Kandis, Tanjung Senang, masih belum surut.
Warga RT 06 Way Kandis, Jourdan Kyoto menyebutkan banjir yang terjadi kali ini adalah yang terparah.
“Biasanya memang kalau hujan deras sering (banjir), cuma biasanya nggak separah ini. Sekarang ini lebih parah, rumah-rumah terendam. Tahun ini (banjir) lebih parah,” kata Jourdan, sambil menunjukkan kondisi banjir di wilayahnya melalui sambungan video call WhatsApp.
“Bahkan sampai pagi ini sekitar pukul 08.00 WIB, banjir belum surut, Sebagian warga juga ada yang mengungsi,” lanjutnya.
Menurutnya banjir di wilayahnya semakin parah karena selain curah hujan yang tinggi, juga karena pendangkalan sungai.
“Butuh pelebaran sungai, selain itu kondisi sungai juga dangkal sehingga meluap ke rumah-rumah warga,” ujarnya.
“Kita berharap Pemerintah bisa segera mengatasi persoalan banjir ini. Kalau tidak saya yakin ke depan kondisinya (banjir) akan semakin parah,” pungkas Jourdan.
Hal senada disampaikan Sari, warga Way Kandis, Tanjung Senang, Bandar Lampung. Ia mengaku harus berkeliling untuk mengantar anaknya sekolah lantaran sejumlah lokasi masih tergenang banjir.
“Tadi antar anak sekolah sampai keliling, lewat Jalan M Yunus masih banjir, muter lagi lewat Jalan Cempaka juga masih banjir. Jadi ya tadi nekat juga akhirnya terobos (banjir), untung motor nggak mati,” ujarnya.
Baca Juga: Belasan Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang di RT 06 Way Kandis Bandar Lampung
(Yar/P1)