LAMPUNG77.com – Wakil Gubernur (Wagub) Lampung terpilih, dr Jihan Nurlela, meninjau lokasi banjir di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan (Lamsel).
Di lokasi ini, banjir merendam ratusan rumah warga. Banjir juga mengakibatkan ruas jalan raya terendam hingga menjadi seperti aliran sungai.
Jihan meninjau lokasi terdampak banjir di Sragi, Lamsel, tersebut dengan didampingi rombongan Forum Rescue Relawan Lampung.
Perjalanan menuju lokasi terdampak banjir tersebut tidak mudah. Jihan dan rombongan harus menggunakan sepeda motor sebelum akhirnya menaiki perahu kecil untuk melintasi jalan aspal yang berubah menjadi seperti aliran sungai.
“Hari ini kami meninjau langsung kondisi banjir di Desa Bandar Agung. Ini sebenarnya jalan raya, tapi kondisinya sekarang seperti aliran sungai. Situasi ini sangat memprihatinkan dan memerlukan perhatian serius,” kata Jihan, dalam keterangannya, Rabu (29/1/2025).
Baca Juga: Lagi! Mirza Tinjau Lokasi Banjir di Bandar Lampung, Kali Ini Bareng Wamensos
Saat tiba di lokasi terdampak banjir, Jihan mengunjungi Madrasah Ibtidaiyah Guppi 05 dan menyapa anak-anak di lokasi tersebut. Ia tampak membagikan jajanan dan mengajak anak-anak bermain sebagai bagian dari trauma healing.
“Melihat anak-anak tersenyum kembali di tengah situasi ini adalah kebahagiaan tersendiri. Namun, kita juga harus memastikan kondisi mereka ke depan lebih baik, terutama dari sisi kesehatan dan lingkungan,” ujarnya.
Jihan menjelaskan bahwa banjir di Desa Bandar Agung disebabkan kerusakan tanggul sungai yang diperparah oleh fenomena air laut pasang di musim penghujan. Ia pun menekankan pentingnya perbaikan infrastruktur untuk mencegah bencana serupa.
“Kami akan mendorong evaluasi khusus untuk memperbaiki tanggul sungai ini. Infrastruktur yang kuat adalah kunci untuk mencegah bencana seperti ini terulang di masa depan,” kata Jihan.
Jihan berjanji akan segera berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk mempercepat evaluasi serta perbaikan tanggul sungai di wilayah tersebut.
“Bencana ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa pembangunan infrastruktur harus dilakukan secara berkelanjutan dan tahan terhadap risiko bencana. Kita akan berjuang agar masyarakat Desa Bandar Agung bisa kembali hidup dengan aman dan nyaman,” tutupnya.
Dalam kesempatan itu, Jihan juga mengunjungi tenda pengungsian dan berbincang langsung dengan warga. Banyak warga yang mengeluhkan sulitnya akses air bersih, kerusakan perabotan rumah, hingga kehilangan hewan ternak akibat banjir.
“Air bersih memang menjadi kendala karena harus diakses menggunakan perahu kecil seperti ini. Namun, kami sudah mengirimkan bantuan berupa air minum kemasan dan terus memantau kebutuhan lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bandar Agung, Yulina, menyebutkan bahwa banjir di wilayahnya telah merendam sekitar 200 rumah dengan total 625 warga terdampak.
“Kami berharap pemerintah provinsi segera memperhatikan infrastruktur di desa kami agar banjir seperti ini tidak terulang lagi,” ujar Yulina.
Baca Juga: Tembesu Group Bagikan Ratusan Paket Sembako ke Warga Terdampak Banjir Bandar Lampung
(Rls/Yar/P1)