LAMPUNG77.com – Mess karyawan PT. Prima Alumga, di Desa Sungai Cambai, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Lampung, dirusak dan dibakar massa.
Pasca-insiden tersebut, Polda Lampung bersama TNI dan unsur terkait pun turun tangan dengan meningkatkan patroli serta pendekatan persuasif guna menciptakan rasa aman dan mencegah kejadian serupa terulang.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, memastikan situasi di lokasi kejadian telah kondusif. Pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap tenang serta tidak terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya.
“Kami telah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut dan memastikan keamanan di lokasi. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun sejumlah fasilitas perusahaan mengalami kerusakan,” kata Yuyun, dalam keterangannya, Kamis (6/2/2025).
Yuyun mengungkapkan, berdasarkan laporan awal, peristiwa tersebut terjadi pada sekitar pukul 14.00 WIB, saat seorang karyawan pos jaga melihat tiga hingga empat klotok bersandar di dermaga perusahaan.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Siswi SMK di Mesuji Lampung Ternyata Paman Korban, Ini Motifnya
Tak lama kemudian, sekitar 40 hingga 50 orang dengan wajah tertutup turun dan langsung melakukan perusakan terhadap fasilitas perusahaan.
Fasilitas yang rusak meliputi enam mess karyawan yang dirusak dan dibakar, dua mess manajer dengan jendela pecah, serta satu kantor estate mengalami hal serupa. Selain itu, satu unit traktor dibakar dan mobil patroli perusahaan rusak akibat pecah kaca.
Menurut Yuyun, untuk menjaga situasi tetap kondusif, Polda Lampung telah mengerahkan total 62 personel gabungan yang berjaga dan siaga di lokasi kejadian.
Rincian personel yang diturunkan yakni 25 personel dari Polres Mesuji, 15 personel Sabhara dalam posisi siaga, 10 personel Reskrim, dan 12 personel jajaran Intel Polres bersama Polsek Mesuji Timur.
Ia mengungkapkan petugas difokuskan pada dua lokasi utama yakni area mess karyawan di sekitar Kantor Pusat PT. Prima Alumga dan depan kantor perusahaan untuk memastikan tidak ada gangguan lanjutan.
Yuyun menyebutkan Polda Lampung dan Polres Mesuji kini tengah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) serta pemeriksaan saksi-saksi untuk mengungkap pelaku dan motif dibalik aksi anarkis tersebut.
“Polda Lampung berkomitmen menindak tegas segala bentuk tindakan yang melanggar hukum. Kami pastikan kasus ditangani secara profesional,” tegas Yuyun.
Selain langkah hukum, kepolisian juga mengintensifkan patroli gabungan dengan TNI dan unsur terkait guna menjaga stabilitas keamanan di wilayah Mesuji.
“Kami mengajak masyarakat untuk tetap tenang, tidak terprovokasi, dan mempercayakan sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian,” pungkasnya.
Dengan kondisi yang berangsur kondusif, masyarakat diharapkan dapat kembali beraktivitas seperti biasa tanpa rasa khawatir.
(Yar/P1)