Menurut UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan anak usia dini adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut (Depdiknas, 2010).
Masa usia dini taman kanak–kanak adalah masa bermain sambil belajar, belajar sambil bermain. Dimana, dalam masa ini perkembangan dan kemampuan anak yang meliputi 6 aspek perkembangan moral dan agama, sosial emosional, kemandirian, bahasa, kognitif dan fisik motorik anak berkembang dengan pesat.
Kegiatan yang paling penting dilakukan oleh anak yaitu bermain. Setiap anak belajar melalui kegiatan bermain.
Bermain dapat memberikan rangsangan pada anak untuk melakukan berbagai tugas perkembangan. Kegiatan bermain yang mengasyikkan perlu dilakukan agar anak dapat menstimulasi tumbuh kembangnya. Oleh karena itu, penataan lingkungan bermain yan aman dan nyaman serta kondusif perlu dilakukan oleh orangtua dan guru baik di rumah maupun di sekolah. (Elfiadi, 2016).
Untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam mengenal angka pada anak kelompok B di TK Harniatun Arrazzaaq Bandar Lampung melalui kegiatan bermain menggunakan media ular tangga.
Bermain media ular tangga adalah permainan dari zaman klasik yang hingga sekarang masih diminati oleh anak-anak dan orang dewasa. Karena, permainan ini dapat merangsang kognitif.
Permainan ini mengasah otak anak untuk mengenal angka-angka yang ada pada media ular tangga dan bersosialisai dengan temannya. Sebab, permainan ini dimainkan oleh dua anak atau lebih berkelompok.
Permainan mengenal angka melalui media ular tangga bagi anak adalah:
1. Sebagai sarana menumbuhkan kemampuan anak berpikir.
2. Mengasah kemampuan anak dalam bersosialisasi dengan teman-teman.
3. Melatih kesabaran anak dalam menunggu giliran.
4. Menumbuhkan rasa percaya diri anak.
Penggunaan bermain ular tangga dalam pembelajaran mempunyai tujuan mengajarkan anak-anak untuk belajar dan bermain.
Cara bermain ular tangga untuk anak usia dini:
1. Tiap anak bergantian melempar dadu. Dadu mempunyai mata enam.
2. Jika dadu dijatuhkan menunjukkan mata dadu 5, maka anak harus berjalan 5 kotak pada permaianan ular tangga tersebut.
3. Jika sudah dijalankan, kotak yang berisi pertanyaan dijawab oleh anak jika benar anak tersebut mendapat bintang.
4. Permainan berlanjut hingga kelompok-kelompok berikutnya.
Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dalam meningkatkan kemampuan anak mengenal angka dengan bermain menggunakan media ular tangga ini, dapat membentuk kognitif dan sosial emosional pada anak–anak, serta dalam pembelajaran atau permainan bisa melakukan banyak pendekatan.
(P1)
*Tulisan ini sepenuhnya merupakan kiriman dari penulis. Isi dalam tulisan diluar tanggung jawab Redaksi Lampung77.com. Bagi pembaca atau relasi yang ingin mengirimkan tulisan opini bisa dikirim ke alamat email: redaksilampung77@gmail.com.