LAMPUNG77.com – Polsek Kota Agung bersama Unit Inafis Sat Reskrim Polres Tanggamus melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat anak laki-laki di Kelurahan Baros, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Kapolsek Kota Agung Polres Tanggamus Iptu Rudi Khisbiantoro, mengatakan, korban diketahui berinisial SF (11), warga Kelurahan Baros. Jasad korban ditemukan pada Jumat (7/2/2025) malam.
“Saat ditemukan dalam kondisi tengkurap di genangan air dengan luka bakar di bagian dada yang diduga akibat tersengat listrik dari kabel yang menggantung di sekitar lokasi kejadian,” kata Iptu Rudi Khisbiantoro mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda, dalam keterangannya, Minggu (9/2/2025).
Kapolsek menjelaskan, kejadian yang dialami korban bermula, saat korban dan teman-temannya bermain di pantai Muara Indah. Namun, hingga sore hari, korban tidak kunjung pulang.
Sekitar pukul 18.00 WIB, pihak keluarga kemudian mencari korban dan diperoleh informasi bahwa saat perjalanan pulang, korban memilih jalur alternatif yang terdapat kabel listrik tergantung sekitar 1 meter dari tanah.
Berselang setengah jam kemudian atau sekitar pukul 18.30 WIB, warga menemukan korban dalam kondisi tidak bernyawa di genangan air dekat kabel listrik di Kelurahan Baros.
Keluarga dan warga pun segera membawa korban ke Klinik Alhafa Medika, Kelurahan Kuripan. Namun, tim medis menyatakan korban telah meninggal dunia dengan diagnosa luka bakar akibat sengatan listrik.
“Tim Polsek Kota Agung dan Inafis Polres Tanggamus tiba di lokasi dan menemukan situasi TKP ramai warga. Hingga saat ini, keluarga korban belum memberikan keputusan terkait autopsi jenazah,” jelasnya.
Kapolsek mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan, ditemukan kabel listrik menggantung di pohon dengan ketinggian sekitar 1 meter dari tanah, berdekatan dengan genangan air tempat korban ditemukan.
“Bekerja sama dengan petugas PLN Kota Agung telah mengamankan dua kabel sepanjang 40 meter yang diduga menjadi penyebab insiden ini,” ujarnya.
Kapolsek Kota Agung mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap keberadaan kabel listrik yang berpotensi membahayakan.
“Kami juga mengajak orang tua untuk mengawasi aktivitas anak-anak mereka agar terhindar dari kejadian serupa,” pungkasnya.
Baca Juga: Ada Warga Meninggal Usai Melahirkan, Klinik di Lampung Timur Jadi Sorotan
(Yar/P1)