LAMPUNG77.com – Bocah berusia 4 tahun bernama Ahmad Kafi meninggal dunia setelah ditemukan tersangkut di gorong-gorong di wilayah Pringsewu, Lampung, Minggu (4/2/2024). Korban awalnya sempat dikira hilang karena diculik.
Korban merupakan warga Desa Karangrejo, Negeri Katon, Pesawaran. Ia sebelumnya sempat dikabarkan hilang saat mandi hujan-hujanan di sekitar rumah neneknya di Pekon Wonodadi, Gadingrejo, Pringsewu.
Kapolsek Gadingrejo, AKP Nurul Haq mengatakan bahwa korban hilang bukan karena diculik melainkan hilang karena terbawa arus selokan saat mandi hujan-hujanan bersama sejumlah teman-temanya.
Baca Juga: Hujan Deras, Bocah 2 Tahun Hanyut di Siring Rajabasa Bandar Lampung
Menurut Kapolsek, korban ditemukan warga pada sekitar pukul 18.00 WIB dalam posisi tersangkut di dalam gorong-gorong depan rumah warga yang tidak jauh dari rumah neneknya.
Saat ditemukan, kata Nurul Haq, korban dalam kondisi lemas tak berdaya. Korban kemudian langsung dibawa ke klinik kesehatan Kosasih Gadingrejo.
Namun, Lanjut Kapolsek, karena kondisi korban sudah sangat lemas, bocah tersebut kemudian di rujuk ke Rumah Sakit Mutiara Hati Tambahrejo untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
“Namun, sekira pukul 19.06 WIB, korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” kata Kapolsek Gadingrejo mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya, dalam keterangannya, Senin (5/2/2024).
Kapolsek mengungkapkan, upaya evakuasi korban terbilang sangat dramatis. Pasalnya tubuh korban tersangkut di bagian tengah gorong-gorong dan sempat sulit dikeluarkan.
“Proses evakuasi memakan waktu hampir setengah jam, tubuh korban baru bisa diselamatkan setelah gorong-gorong dihancurkan,” ungkapnya.
Menurut Kapolsek, jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan sudah dibawa ke kampung halamannya di Wilayah Kecamatan Negeri Katon Pesawaran untuk dilakukan proses pemakaman.
Baca Juga: Anak 6 Tahun Tenggelam di Perairan Teluk Betung Bandar Lampung
(Yar/P1)