LAMPUNG77.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, Rabu (10/12/2025). Dalam rangkaian operasi senyap ini, ada 5 orang yang diamankan KPK.
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan, kelima orang itu langsung dibawa ke Jakarta untuk diperiksa.
“Tim mengamankan sejumlah lima orang di wilayah Lampung, untuk kemudian dibawa ke Jakarta,” kata Budi dalam keterangannya, seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (11/12/2025).
Budi mengatakan, saat ini KPK masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap para pihak yang diamankan tersebut, salah satunya Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya.
“Kronologi dan konstruksi perkara secara lengkap akan kami sampaikan dalam konferensi pers, pada Kamis (11/12/2025),” ujarnya.
Budi menjelaskan, operasi senyap ini bermula dari permintaan keterangan kepada sejumlah pihak di wilayah Jakarta dan Lampung, pada Selasa (9/12/2025). Kemudian, KPK melakukan OTT di Lampung pada Rabu (10/12/2025).
“Tim kemudian melakukan kegiatan tertangkap tangan dugaan tindak pidana korupsi di wilayah Kabupaten Lampung Tengah, pada Rabu (10/12/2025),” kata dia.
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto sebelumnya membenarkan bahwa dalam operasi senyap itu KPK menangkap Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya.
“Benar,” kata Fitroh saat dikonfirmasi.
Fitroh mengatakan, operasi senyap yang menjerat Ardito Wijaya ini terkait dengan kasus suap proyek.
“Suap proyek,” kata Fitroh.
Fitroh juga menyampaikan bahwa dalam operasi senyap ini, KPK juga menangkap beberapa pihak. Namun, ia belum mengungkapkan jumlah dan identitas pihak tersebut.
“KPK telah mengamankan Bupati Lampung Tengah dan beberapa pihak terkait,” ujarnya.
Saat ini, Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK dan menjalani pemeriksaan.
KPK punya waktu 1×24 jam sejak penangkapan untuk menentukan status hukum terhadap Ardito Wijaya.
Baca Juga: Fakta-fakta Rektor Unila Kena OTT KPK
(Yar/P1)




