LAMPUNG77.com – Muhammad Amin atau yang akrab disapa Mbah Jumarin adalah salah satu dari sekian banyak veteran perang yang menjadi saksi hidup ketika berjuang bersama Panglima Jenderal Sudirman saat melawan penjajah dalam merebut kemerdekaan.
Mbah Jumarin sudah bergabung dengan tentara pejuang lainnya saat masih berusia 18 tahun. Kala itu, ia selalu setia mendamping Jenderal Sudirman selaku pemikul tandu sang Jenderal.
Dari pengakuannya, saat berjuang melawan penjajah, Mbah Jumarin pertama kali bergabung bersama Laskar Rakyat di Magelang Jawa Tengah dan ikut bergerilya bersama Jenderal Sudirman hingga ke Banyuwangi, Jawa Timur.
Cerita dan jejak-jejak Mbah Jumarin sebagai salah seorang saksi sejarah kemerdekaan tersebut juga mendapatkan pengakuan dari Forkopimda Lampung Timur.
Saat ini, di usianya 114 tahun, Mbah Jumarin tinggal di sebuah dusun di Desa Brawijaya, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur. Ia kini hidup sangat sederhana bersama anak dan cucunya.
Bedah Rumah
Untuk memberikan penghormatan atas jasa Mbah Jumarin selaku veteran pejuang kemerdekaan, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) pun merealisasikan program Rumah Layak Huni Baznas (RLHB).
Progres program bedah rumah sang Veteran kemerdekaan itu pun telah dilakukan sejak 1 Oktober 2024 bersama TNI, Kepolisian dan masyarakat setempat yang langsung disaksikan oleh Dandim dan Kapolres Lampung Timur serta pejabat Pemerintahan Daerah.
“Sekaligus dari Baznas Lampung Timur menyerahkan bantuan uang senilai Rp 25 Juta sebagai realisasi dan di mulainya progam RLHBBaznas tahun 2024 dimaksud,” kata Abdul Latif, Ketua Baznas Lamtim, dalam keterangannya, Jumat (4/9/2024).
Menurutnya, disamping program RLHB Baznas juga membentuk sebuah kepanitiaan untuk membuka Donasi didampingi slah seorang wakil Ketua Baznas Hi. Guntur Saputra bersama Kepala desa setempat.
“Program ini diharapkan selesai paling lama 1 bulan. Mudah-mudahan dana yang terkumpul akan memadai sampai selesainya renovasi atau pembangunan rumah Mbah Jumarin ini” ungkap Abdul Latif.
Baca Juga: Menengok Masjid Jami’ Al Mujahidin, Masjid Tertua di Lampung Timur
(And/P1)