Ketua Komisi IV DPR Sudin: Pringsewu Sentra Bawang Merah Terbaik di Lampung

LAMPUNG77.com – Ketua Komisi IV DPR RI Sudin menyebut Kabupaten Pringsewu adalah salah satu daerah yang termasuk sentra budidaya bawang merah terbaik di Provinsi Lampung.

Hal itu dikatakan Sudin saat menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Usaha Tanaman Hortikultura bagi para petani dan penyuluh di Pekan Suka Mulya, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu, Lampung, Kamis (7/12/203).

Menurut Sudin, alpukat dan bawang merah adalah dua jenis komoditas hortikultura yang sangat baik potensi pengembangannya di wilayah Pringsewu.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Sudin, Ketua Komisi IV DPR Asal Lampung

“Kita semua tahu Kabupaten Pringsewu memiliki potensi lahan yang sangat baik untuk ditanami tanaman hortikultura khususnya komoditi alpukat dan bawang merah. Potensi bawang merah di Pringsewu ini yang terbaik. Saya lebih banyak memberikan bantuan bibit bawang merah untuk Kabupaten Pringsewu dan hasilnya memang selalu meningkat,” kata Sudin.

“Dan untuk alpukat, saya bersama mitra saya menginisiasi buah alpukat namanya Ratu Puan dan hanya perlu dua tahun sudah berbuah, hasil buahnya sangat bagus untuk dikonsumsi,” lanjut Sudin yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Lampung.

Mesiki demikian, Sudin mengatakan, dari data badan pangan dunia, masyarakat masih minim mengonsumsi buah dan sayur.

“Apalagi ibu-ibu nih pasti jarang sekali memberi anaknya atau keluarganya buah, padahal itu sangat bagus untuk kesehatan dan kembang tumbuh anak, apalagi mengonsumsi alpukat. Dan ini bukan kata saya saja, namun menurut data badan pangan dunia,” kata Sudin.

Sudin mengatakan, masyarakat patut bersyukur dengan adanya bimbingan teknis yang mengangkat alpukat dan bawang merah.

Ketua Komisi IV DPR Sudin memberikan bibit pohon alpukat kepada warga saat bimtek di Kecamatan Banyumas, Pringsewu, Lampung, Kamis (7/12/2023). (Foto: Istimewa)

“Karena dengan bimtek ini bapak ibu makin paham bagaimana meningkatkan produksi dan kualitas komoditi tersebut,” ujar Sudin.

“Jadi kita harus bersyukur, perlu vapak ibu ketahui komoditi bawang merah ini lebih menguntungkan daripada cabai, kalau cabai lagi musim panen langsung anjlok harganya, tapi kalau bawang merah naik turunnya hanya sedikit sekali,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Balai Pelatihan Pertanian, Abdul Roni Angkat mengatakan, dengan potensi yang dimiliki Kabupaten Pringsewu, dirinya berharap pelaksanaan bimbingan teknis mengenai budidaya bawang merah ini dapat membuat masyarakat memanfaatkan pekarangan atau lahan sempit untuk tempat budidaya.

“Kita juga punya alpukat jenis endemik dari Lampung, dan ini hasil inisiasi dari Ketua Komisi IV Pak Sudin karena beliau akhirnya muncul alpukat ini dan sampai saat i i kami juga telah membudi dayakan di Bapeltan ada 100 bibit, alpukat ini dua tahun sudah berbuah dan buahnya sangat bagus sekali,” kata Roni.

Baca Juga: Antisipasi Kerugian Imbas Gagal Panen, Sudin Imbau Petani Gunakan Asuransi Pertanian

(Rls/Yar/P1)