LAMPUNG77.com – Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, menghadiri bimbingan teknis (bimtek) sekaligus pengukuhan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Tanggamus periode 2022-2006 di Rumah Dinas DPRD Kabupaten Tanggamus, Lampung, Senin (18/7/2022).
Dalam sambutannya, Sudin mengingatkan bahwa P3A memiliki peran yang strategis dalam sistem budi daya pertanian.
“Karena kita ketahui bahwa air merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam produksi pangan. Air menjadi faktor kunci keberlanjutan pertanian, karena apabila air tidak tersedia maka produksi pangan dapat terhenti,” kata Sudin, dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/7/2022).
Dengan dibentuknya P3A, Sudin berharap pemanfaatan dan pengelolaan air serta jaringan irigasi dapat mencapai sasaran secara tepat. Sehingga, hal tersebut diharapkan dapat berdampak dalam peningkatan produktivitas para petani.
“Nantinya, P3A harus mampu menyusun perencanaan dan kesepakatan pengelolaan irigasi sesuai kebutuhan, melakukan pengelolaan irigasi, dan melakukan pemantauan serta evaluasi,” ujar Sudin yang juga merupakan Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Lampung.
Selain itu, Sudin juga meminta P3A dapat membagi alokasi air, serta menginventarisir jaringan irigasi yang rusak untuk disampaikan kepada pemerintah daerah agar bisa segera dilakukan perbaikan.
“Serta, berkordinasi dan bersinergi dengan lembaga atau kelompok masyarakat lainnya, sehingga pemanfaatan air menjadi lebih optimal,” ujarnya.
Sudin juga berpesan kepada anggota P3A Tanggamus agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.
“Dibentuk P3A ini jangan hanya buat gagah-gagahan saja. Saya nanti akan berikan kaos untuk P3A. Jadi, nanti kalau ke lapangan pakai kaos biar gak kepanasan dan kerjanya nyaman,” kata Sudin.
Dalam kesempatan tersebut, Sudin juga memberikan bantuan kepada sejumlah kelompok tani yang ada di Kabupaten Tanggamus diantaranya berupa lima unit hand traktor, dan lima mesin pompa air.
Baca Juga: Ada Petani Masih Pakai Cangkul, Sudin Guyur Bantuan Traktor di Lampung Barat
Sementara itu, Bupati Tanggamus, Dewi Handajani yang juga hadir dalam acara itu mengatakan bahwa dibentuknya P3A salah satunya yakni untuk menjaga jaringan irigasi yang ada agar dapat dipelihara dengan baik.
“Tentu kita ketahui apabila produk pembangunan tidak kita jaga dan tidak dirawat bersama-sama tentu manfaatnya tidak akan lama kita rasakan. Jadi, saya minta rawat apa yang telah diberikan dengan baik,” kata Dewi.
“Pantau dan awasi anggotanya dalam penggunaan air sehingga semuanya berjalan sesuai aturan sehingga tidak menyebabkan kerugian bagi para petani yang lain,” pungkasnya.
Baca Juga: Ketua Komisi IV DPR Sudin Dorong Peningkatan Kesejahteraan Petani-Penyuluh
(Rls/Yar/P1)