LAMPUNG77.COM – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Lampung menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Kartu Petani Berjaya Berbasis Elektronik (e-KPB) Sektor Peternakan di Princhsto Pringsewu Ranch and Resto, Pringsewu Selatan, Kabupaten Pringsewu, Kamis (23/11/2023).
Kepala Bidang Usaha dan Pascapanen Disnakeswan Lampung, Abdul Salam Nasrudin, dalam sambutannya mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menghadirkan inovasi dalam pengembangan sektor peternakan yang akan memberikan dampak positif bagi para peternak lokal.
Ia menuturkan, integrasi digital dilakukan melalui Bimbingan Teknis Kartu Petani Berjaya (e-KPB) Subsektor Peternakan yang menyoroti dua fitur utama yakni Gudang Ternak (Gudter) sebagai sistem informasi peternakan, dan Halo Medik Vet (Halmed) sebagai platform konsultasi kesehatan hewan daring secara gratis.
Baca Juga: Disnakeswan Lampung Bersama Jasindo dan BRI Rapat Bahas Asuransi Usaha Ternak-Akses Pembiayaan
“Melalui e-KPB, kami memperkenalkan Gudang Ternak sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi manajemen peternakan. Selain itu, Halmed akan memberikan akses konsultasi kesehatan hewan yang lebih mudah dan cepat bagi para peternak,” kata Abdul Salam.
Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Pringsewu, Budi Pramono menyampaikan harapan bahwa program e-KPB akan menjadi tonggak penting dalam mengembangkan potensi luar biasa yang dimiliki oleh Pringsewu dalam sektor pertanian secara luas dan khususnya subsektor peternakan.

Dalam kesempatan bimtek tersebut juga dikenalkan layanan pengajuan Surat Keterangan Layak Bibit Berbasis Elektronik (e-SKLB). Layanan tersebut turut menjadi fokus penting, mengingat Pringsewu dikenal sebagai kawasan pengembangan kambing dengan potensi genetik unggul.
Proses pengajuan SKLB kini dapat dilakukan secara online, termasuk melalui panggilan video, sehingga mempermudah peternak untuk memenuhi syarat sertifikasi dan menghasilkan keturunan ternak berkualitas.
Selain itu, dalam semangat mendukung tujuan utama e-KPB, fasilitasi akses permodalan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bersama Bank BRI turut dilakukan untuk mendukung kebutuhan usaha hulu-hilir para peternak. Dengan hadirnya BRI, peternak mendapat informasi yang representatif, yang akan memudahkan saat pengajuan KUR nantinya.
Langkah progresif ini menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Lampung dalam mendukung peternak lokal dalam menghadapi era digitalisasi, memberikan solusi untuk peningkatan produktivitas dan kesejahteraan peternak, menjaga kualitas hasil ternak yang dihasilkan serta mewujudkan peternak Lampung Berjaya.
Baca Juga: Disnakeswan Lampung Gelar Bimtek Program e-KPB Sektor Peternakan di Tanggamus
(Rls/P10)