LAMPUNG77.COM – Seorang bocah perempuan berusia 2 tahun 5 bulan bernama Alifah Gania ditemukan meninggal dunia usai terseret arus saluran irigasi di Pekon Sidodadi, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus.
Atas peristiwa tersebut, Polsek Semaka Polres Tanggamus telah melakukan identifikasi korban dan olah TKP serta menyambangi rumah duka di Dusun Rejo Mulyo Pekon Kanoman Kecamatan Semaka.
Kapolsek Semaka AKP I Ketut Gister mengungkapkan, pihaknya mendapatkan informasi masyarakat terkait penemuan bocah perempuan dalam keadaan meninggal di saluran irigasi tersebut pada Selasa, 4 April 2023, sekitar pukul 16.30 WIB
“Setelah dilakukan identifikasi akhirnya diketahui korban merupakan putri dari Hendrik, warga Dusun Rejo Mulyo Pekon Kanoman, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus,” kata AKP Ketut Gister mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra, dalam keterangannya, Rabu (5/4/2023).
Setelah dilakukan proses evakuasi dan identifikasi terhadap korban, selanjutnya korban dimakamkan di TPU Pekon Kanoman.
Kronologi
Kapolsek mengungkapkan kronologi kejadian itu berawal pada Selasa 4 April 2023 sekitar pukul 13.30 WIB, 3 orang anak sedang bermain di teras rumah Saiman, yang merupakan kakek dari korban. Pada saat bermain, anak-anak tersebut membawa 1 gelas.
Namun, terkait kejadian tenggelamnya korban tidak disadari oleh kedua teman-temannya. Keduanya bahkan telah pulang, sehingga orang tua korban menanyakan dan melakukan pencarian terhadap korban.
Orang tua korban kemudian mencari ke arah Pekon Bangun Rejo sampai Pekon Sidodadi hingga akhirnya mendapatkan kabar sekitar pukul 15.30 WIB bahwa korban ditemukan di Pekon Sidodadi dalam keadaan meninggal dunia.
“Korban selanjutnya dilakukan pemeriksaan dari pihak kesehatan Sudimoro,” jelasnya.
Kapolsek mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda penganiayaan dan hanya ditemukan luka lecet serta memar pada dahi yang diduga terkena benturan benda keras dinding dari talud aliran irigasi.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan menurut medis murni akibat tenggelam terbawa arus air saluran irigasi,” ungkapnya.
Untuk mencegah kejadian serupa, Kapolsek mengimbau masyarakat untuk dapat memperhatikan putra-putri ketika bermain pada tempat-tempat yang berbahaya atau rawan kecelakaan.
“Polres Tanggamus khususnya Polsek Semaka menyampaikan turut berduka cita. Semoga keluarga selalu tabah dalam cobaan Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya.
Baca Juga: Tercebur Kolam, Dua Bocah Kakak-Adik Tewas Tenggelam di Panjang Bandar Lampung
(Yar/P1)