LAMPUNG77.com – Gempa bumi berkekuatan Magnutido (M) 2,0 mengguncang wilayah Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Senin (25/3/2024) malam. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa yang berlokasi di darat tersebut dipicu akibat adanya aktivitas Sesar Tarahan.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Lampung Utara, Sugeng Prayitno mengatakan gempa tektonik di Bandar Lampung tersebut terjadi pada sekitar pukul 20.40 WIB.
“Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M 2,0. Episenter terletak pada koordinat 5.47 LS dan 105.24 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 3 km BaratDaya Bandar Lampung, Lampung, pada kedalaman 3 km,” kata Sugeng, dalam keterangannya, saat dihubungi Lampung77.com, Senin (25/3/2024) malam.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Tarahan,” lanjutnya.
Sugeng menyebutkan, dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa ini dirasakan di wilayah Teluk Betung dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,” ujarnya.
“Hingga pukul 21:50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan,” lanjutnya.
Sugeng mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(Yar/P1)