LAMPUNG77.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi 3 titik panas (hotspot) di wilayah Lampung pada Sabtu, 10 Mei 2025.
3 titik panas yang terdeteksi melalui Satelit Aqua dan Terra tersebut tersebar di tiga kabupaten yakni Lampung Timur, Lampung Selatan, dan Way Kanan.
Berdasarkan data BMKG Lampung pada hari ini, Satelit Terra mendeteksi titik panas berada di wilayah Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan.
Kemudian, Satelit Aqua mendeteksi titik panas di wilayah Kecamatan Sukadana, Lampung Timur. Lalu, titik panas lainnya terdeteksi Satelit Terra berada Kecamatan Pakuan Ratu, Kabupaten Way Kanan.
Koordinator Data dan Informasi BMKG Lampung, Rudi Harianto menyebutkan dari 3 titik panas yang terdeteksi tersebut ada satu titik yang memiliki tingkat akurasi atau kepercayaan tinggi yakni di wilayah Kecamatan Sukadana, Lampung Timur.
Baca Juga: BMKG: Ini Daftar Wilayah Lampung Masuk Musim Kemarau 2025
“Sedangkan ada dua (Kabupaten Lampung Selatan dan Way Kanan) dengan tingkat kepercayaan sedang,” kata Rudi, dalam keterangannya, saat dihubungi Lampung77.com.
“Untuk tingkat kepercayaan tinggi, dari data satelit yang diterima, peluang terjadinya di atas 80 persen,” jelasnya.
Rudi menyebutkan bahwa wilayah titik panas yang terpantau satelit tersebut berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Biasanya seperti kebakaran padang ilalang,” pungkasnya.
Baca Juga: Kebakaran Landa 1.500 Hektare Hutan di Taman Nasional Way Kambas
(Yar/P1)