Lampung77.com – Sebuah bangunan asrama pondok pesantren (Ponpes) Annuroniyah yang berada di Dusun Way Kerap, Pekon Suka Agung, Kecamatan Bulok, Kabupaten Tanggamus, Lampung, ludes terbakar.
Kasat Reskrim Polres Tanggamus Iptu Hendra Safuan, mengungkapkan, kebakaran tersebut terjadi pada Senin (18/4/2022) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, ponpes mengalami kerugian 1 unit bangunan asrama hangus dilalap api.
“Bangunan asrama tersebut berdinding papan, berlantai kayu, dan atap genteng. Ditaksir kerugian Rp50 juta,” kata kata Iptu Hendra Safuan mewakili Kapolres Tanggamus Polda Lampung AKBP Satya Widhy Widharyadi, dalam keterangannya, Rabu (20/4/2202).
Hendra Safuan menjelaskan, kronologi kejadian kebakaran itu diketahui saat pimpinan Ponpes Annuroniyah, Ustadz Subhani sedang menerima tamu di rumahnya. Tidak lama kemudian listrik di lingkungan ponpes padam dan Ustadz Subhani melihat ke jendela terdapat bayangan cahaya api di lokasi ponpes.
Saat itu, para santri sedang mengaji Al Qur’an di masjid yang tidak jauh dari lokasi ponpes. Mengetahui adanya kebakaran itu, warga dan santri lalu berdatangan untuk membantu memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya dan 3 unit mesin cuci steam milik warga.
Bangunan yang terbuat dari kayu dan berdinding papan tersebut membuat kobaran api dengan sangat cepat membakar bangunan ponpes. Pada sekitar pukul 00.30 WIB, api baru berhasil dipadamkan.
“Kebakaran mengakibatkan 1 unit bangunan asrama yang berisi pakaian santri dan kitab-kitab, 1 unit sepeda terbakara. Dan 1 ruang belajar terbakar sebagian,” jelasnya.
Baca Juga: Pondok Pesantren di Pringsewu Lampung Kebakaran
Di lokasi ponpes tersebut terdiri dari 1 lokal asrama, 1 majelis mengaji, dan satu rumah pengasuh pondok serta 1 mushola.
“lokasi tersebut adalah komplek ponpes yang mana hanya ada beberapa lokal dan dihuni oleh santri sebanyak 25 orang dan pengasuh ponpes tersebut,” ujarnya.
Ia menambahkan, berdasarkan hasil identifikasi, kebakaran asrama tersebut diduga disebabkan korsleting listrik di lokasi asrama. “Dugaan sementara, kebakaran disebabkan korsleting listrik,” pungkasnya.
Baca Juga: Rumah Kebakaran di Pringsewu saat Pemilik Tertidur, Harta Benda Ludes Dilalap Api
(Yar/P1)