LAMPUNG77.com – Sebanyak 900 personel gabungan dari Polresta Bandar Lampung dan Polda Lampung dikerahkan untuk mengawal jalannya aksi unjuk rasa ribuan mahasiswa di gedung DPRD Provinsi Lampung, Jumat (23/8/2024).
Aksi yang berlangsung dari pagi hingga sore ini diinisiasi oleh para mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Lampung Menggugat dalam rangka mengawal putusan MK dan menolak rencana revisi Undang-Undang (UU) Pilkada oleh DPR RI.
Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Lampung ini berunjuk rasa dengan membawa spanduk dan berorasi menyuarakan aspirasinya. Meski sempat terjadi ketegangan antara mahasiswa dan polisi, aparat keamanan berhasil meredakan situasi melalui pendekatan humanis dan dialogis.
Baca Juga: Kawal Putusan MK, Ribuan Mahasiswa Demo di Gedung DPRD Lampung
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Abdul Waras, menjelaskan bahwa pihaknya mengutamakan langkah persuasif dalam mengamankan aksi tersebut.
“Kami berfokus pada dialog dan pemahaman terhadap aspirasi mahasiswa. Tujuan kami adalah memastikan aksi ini bisa berjalan dengan tertib dan aman,” ujar Kombes Abdul Waras, dalam keterangannya.
Kombes Abdul Waras juga menekankan pentingnya kesabaran dan pendekatan yang bijaksana dari personel kepolisian di lapangan.
“Kami selalu mengingatkan anggota untuk tidak mudah terpancing emosi dan mengedepankan langkah-langkah humanis dalam menghadapi massa,” ujarnya.
Aksi unjuk rasa ini pun berakhir dengan damai. Para pengunjuk rasa membubarkan diri secara tertib setelah menyampaikan aspirasinya.
Kapolresta Bandar Lampung mengapresiasi kerja sama yang baik antara mahasiswa dan kepolisian.
“Kami berterima kasih kepada para mahasiswa yang telah berunjuk rasa dengan tertib dan juga kepada personel yang telah menjalankan tugasnya dengan baik,” pungkasnya.
Baca Juga: Aksi Polwan Bagikan Minum ke Mahasiswa Saat Demo di Gedung DPRD Lampung
(Yar/P1)